Bab 485: Mudah Menghindari Tombak Terbuka, Tapi Sulit Mengawal Panah Tersembunyi

```

Pada akhirnya, Han Jingting tidak punya pilihan selain mengalah, "Baiklah, jika sudah begitu, besok coba masuk ke perusahaan dan berikan dia kesempatan."

Mata Ding Liang berbinar, "Terima kasih, kak, aku pasti akan bekerja keras!"

Ding Lijuan juga tampak sangat gembira, "Itu baru benar! Kalian kan saudara, saudara harus saling menolong dan menyayangi, kan! Hahaha..."

"Ayo, Jingting, makan lagi, makan!"

Ding Lijuan dengan ceria menambahkan lebih banyak makanan ke dalam mangkuk Han Jingting.

Itu masih hidangan yang sama, tapi sekarang Han Jingting sudah tidak bisa makan lagi.

Setengah jam kemudian, keluarga Han Jingting meninggalkan Area Residensial Fenghua.

Hujan Kecil, yang terlalu lelah, telah tertidur dalam pelukan Han Jingting.

"Kamu tahu betul bahwa karakter Ding Liang itu bermasalah, lalu mengapa kamu membiarkannya masuk ke perusahaan? Bukan khawatir dia akan menimbulkan masalah lagi?"

Segera setelah Han Jingting naik ke mobil, dia mulai mengeluh.