Provinsi Abernathy.
Di sebuah vila yang sangat mewah.
"Horton, kamu harus membalaskan dendam anak kita..."
Ibu Alaric Moore, Elvin Leocadia, berlutut di depan Horton Moore, menangis sampai hampir pingsan.
"Si pembunuh sialan itu! Dia benar-benar menjebak anak kita di bawah jam dan mengguncangnya sampai mati! Saya ingin dia merasakan penderitaan yang sama!"
Pancahaya dendam terpancar di mata Elvin Leocadia.
"Tapi... tapi dia juga anak saya."
Horton Moore duduk di sofa, matanya sudah merah.
"Saya hanya punya... hanya punya satu anak lelaki ini. Sekarang Alaric mati, untuk siapa saya mengumpulkan kekayaan sebanyak ini?"
Sekali lagi ruangan itu menjadi sunyi.
Yang terdengar hanyalah isak tangis yang terus menerus.
Elvin Leocadia tidak lagi bisa memiliki anak.
Ini adalah fakta yang mereka berdua sangat sadari...
"Garrick Reed... Di mana si jalang Garrick Reed sekarang?" Horton Moore melepas kacamatanya, perlahan memijat pelipisnya.
Suaranya mulai bergetar saat dia berbicara.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com