```
Saat suara anak panah berdenting, tubuh setiap orang bergetar secara bersamaan.
Tindakan Irving Harris mengejutkan banyak orang yang hadir.
Bahkan Julius Reed sejenak terkejut.
Memang, dia adalah pria yang tak kenal ampun.
Bukan tanpa alasan dia bisa lolos dari upaya pembunuhan bersama yang tak henti-hentinya oleh para sejawatnya.
"Energi tak kenal ampun yang kamu tunjukkan hari ini bisa membuatku menganggapmu terlalu berbahaya untuk tetap hidup,"
Julius Reed menatap wajah pucat Irving Harris dan berkata dengan senyuman samar, "Tapi saya tidak akan membunuhmu hari ini. Pulanglah, pikirkan rencana yang sempurna, saya akan memberimu kematian yang terhormat. Ingat, kamu hanya punya satu kesempatan; lain kali, kamu pasti akan mati!"
Setelah menyelesaikan semuanya, dia mengeluarkan ponselnya dan menekan sebuah nomor: "Kembali, dan sampaikan salamku kepada ibu dan anak lelakinya."
Melihat Julius Reed melakukan ini, Irving Harris akhirnya menghela napas lega.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com