```
Saat pisau belati itu menusuk ke depan dalam sekejap itu, senyum dingin terpampang di sudut bibir Iron Hoof. Dari jarak yang sedemikian dekat, lawannya pasti mati!
Walaupun dia seorang informan, keterampilan bela dirinya juga tak kalah mengesankan.
Tanpa beberapa keterampilan andalan, mustahil untuk bertahan hidup di dunia bawah tanah.
Namun pada saat berikutnya, wajahnya berubah drastis, matanya terisi dengan ketidakpercayaan.
Karena pemuda yang baru saja berdiri di hadapannya tiba-tiba hilang!
"Tidak memberi uang itu satu hal, tapi mengapa harus menggunakan kekerasan?"
Suara dingin yang mengandung sedikit ejekan tiba-tiba muncul dari belakang Iron Hoof.
"Pergi ke neraka!"
Iron Hoof secara instinktif memutar lengannya ke belakang!
Bang!
Dengan suara tumpul, dia hanya merasakan kesemutan di pergelangannya, dan pisau belatinya jatuh ke tanah.
"Kamu..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com