Kebodohan dan Keangkuhan (2)

"Selamat... Selamat siang, Nyonya Glynn. Ada apa? Mengapa Anda datang ke tempat sederhana kami?" Kepala departemen, Mister Smith, berjalan masuk ke kamar finalisasi perceraian. Dia tersenyum licik sambil menggosok-gosokkan tangannya yang tebal. Dia pria tinggi dengan penampilan yang acak-acakan, tetapi meskipun penampilan dan sikapnya buruk, dia mampu memperoleh posisi kepala departemen dalam waktu beberapa tahun saja. 

Semua itu berkat keahliannya dan rayuan yang dia tawarkan kepada orang kaya. 

"Akhirnya Anda datang, Mister Smith," Glynn yang sedang duduk di kursi di depan konter, dengan tangan terlipat dan kaki disilangkan, menoleh ke arah pria yang masuk ke kamar. "Tidak ada apa-apa," dia menepuk-nepuk dokumen di depannya dan berkomentar, "Saya di sini untuk menyelesaikan dokumen-dokumen ini tetapi karyawan Anda..." dia mendesah dengan klik lidahnya. "Dia cukup keras kepala, bukan?"