Qi Sejati membentuk pelindung raksasa, dan Peter Brown menutupi seluruh api terlebih dahulu.
Saat Peter menutupi api, sepertinya api itu tahu bahwa ia akan segera mengumpulkannya. Api Spiritual tiba-tiba menjadi sangat ganas, menyemburkan lidah api yang membakar seluruh gua menjadi merah.
Jika bukan karena Perisai Cahaya Emas, Peter tahu bahwa dia takkan mungkin dapat bertahan terhadap lidah api yang membakar itu.
Untunglah, dilindungi oleh Perisai Cahaya Emas, Peter kini terlihat cukup santai.
Mengetahui bahwa lidah api tidak bisa melukainya, Peter sederhana duduk bersila di tempat.
Peter tahu di hatinya bahwa mengumpulkan Api Spiritual ini bukanlah hal yang biasa - pasti akan memakan waktu yang lama.
Gerakan tangan ditunjukkan, dan Qi Sejati mengarah ke arah api.
Pada titik ini, Peter merasakan bahwa Qi Sejatinya telah disempurnakan sekali lagi.
Setelah Qi Sejati disempurnakan, kekuatannya terasa lebih besar lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com