```
"Lu Ming!"
"Dasar bajingan kecil, kau kah itu?"
Saat Lu Ming tiba, penguasa istana api dan Petir terkejut seru.
Lu Ming melirik Guru Istana Api dan menghela napas.
Hati Guru Istana Api telah ditusuk oleh penguasa istana Petir. Selain itu, ia telah dihancurkan oleh kekuatan Petir. Dia sudah di ujung akal. Jika bukan karena kultivasi mendalam Guru Istana Api, dia pasti sudah mati.
"Lu Ming, cepatlah pergi! Cepat lari!"
Guru Istana Api berteriak.
"Pergi, mau pergi ke mana? Terakhir kali, kau beruntung bisa luput. Kali ini, kau masih sama bodohnya. Kau telah menyampaikan dirimu ke depan pintuku. Dia benar-benar mencari kematian sendiri."
Master Istana Petir tertawa lepas.
Kali ini, tidak hanya dia bisa mendapatkan tanah kuning gelap itu, tetapi dia juga bisa menyingkirkan Lu Ming, ancaman besar. Tentunya dia sangat senang.
Mata Lu Ming berkedip tapi dia tidak menjawab. Sebaliknya, dia mengirimkan sebuah transmisi suara ke Dandan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com