Chen Xiaoli membuka pintu dan memang melihat Presiden Bank berdiri di luar.
Dan di sampingnya, ada seorang pemuda.
Pemuda ini mengenakan jas buatan khusus, memancarkan aura kenobelan, dengan setiap gesturnya memancarkan aura Tinggi Di Atas.
Aura seperti itu, bahkan putra-putra miliarder, akan kesulitan untuk menumbuhkannya.
"Hao Shao, ini adalah Chen Xiaoli," perkenalkan Presiden Bank kepada pemuda tersebut.
Wu Hao mengangguk dan masuk.
Benar, pemuda ini adalah Wu Hao.
Dia datang untuk menemui Chen Xiaoli terlambat malam atas nama Li Qingcheng.
"Anda boleh pergi, saya memiliki urusan pribadi untuk dibicarakan dengan Nyonya Chen Xiaoli," kata Wu Hao sambil melambaikan tangan dan berbicara kepada Presiden Bank Chen Xiaoli.
Presiden Bank, yang tak terjangkau di mata Chen Xiaoli, bersikap dengan sangat rendah hati di depan Wu Hao.
"Ya!"
Dia membungkuk dalam-dalam dan mundur bahkan lebih rendah dari seorang pelayan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com