Setelah naik pesawat, Qiao Xue menenangkan diri dan hendak menutup matanya untuk beristirahat saat tiba-tiba sebuah suara terdengar.
"Nona Qiao Xue, apakah anda ingat saya?"
Begitu mendengar suara ini, Qiao Xue menoleh ke arah pembicara.
Untuk kejutannya, dia melihat seorang pemuda yang tampan berpakaian jas buatan khusus, memancarkan sikap yang luar biasa.
Qiao Xue mengenalinya seketika.
Dia pernah melihatnya sekali sebelumnya di sebuah perjamuan bisnis di ibu kota; dia adalah pusat perhatian sebenarnya dari acara itu.
"Apakah anda Tuan Muda Lin Tian Ce?" Qiao Xue hampir tidak percaya saat dia bertanya.
"Panggil saja saya Tian Ce," kata Lin Tian Ce sambil tertawa.
Qiao Xue menjadi semakin tidak percaya, "Tuan Muda Lin Tian Ce, kamu benar-benar tahu nama saya?"
"Tentu saja, bukankah kita pernah bertemu sekali di perjamuan bisnis di ibu kota?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com