Lin Dong menidurkan Qiao Bing yang separuh sadar ke ranjang lalu mengeluarkan 'Tombak Raja Rumput Tiga Abadi' dari dalam dekapannya.
Kemudian dia juga mengeluarkan obat pendamping.
Semua obat-obatan tersebut dimasukkan ke dalam panci obat yang telah dia siapkan sebelumnya, lalu dia mulai merebus obat tersebut.
Sambil menunggu obat direbus, tangan Lin Dong berada di punggung Qiao Bing, mentransfer Qi Internal kepadanya untuk meredakan rasa sakitnya.
Saat itu, tubuh Qiao Bing setengah dingin beku dan setengah sangat panas.
Dia terjebak dalam siksaan purgatorium api dan air.
Akan tetapi, setelah Lin Dong menyuntikkan Qi Internalnya, rasa sakit di tubuhnya akhirnya sedikit mereda.
Dia mulai perlahan-lahan sadar kembali.
"Lin Dong, aku ingin bersamamu seumur hidup, tetapi kini sepertinya aku tak bisa," kata Qiao Bing dengan susah payah.
Lin Dong berkata, "Kakak Bing, jangan terlalu memikirkan hal itu, aku akan segera menyembuhkanmu!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com