webnovel

Bab 125 Jangan takut, saya di sini

Huang Zicheng sebenarnya menebak dengan benar.

Walaupun Lin Dong telah menikam pisau kupu-kupu ke telapak tangan Liu Qingteng, pikirannya masih terfokus pada hal yang sama.

Pria ini memang selalu penuh nafsu, jika tidak, dia tidak akan mendambakan Bai Jue saat dia pertama kali melihatnya, sehingga menyinggung Lin Dong.

Kini ketika ia mendengar Qiao Xue akan datang untuk meminta maaf, dia tentu tidak akan melewatkan kesempatan tersebut.

"Biarkan dia masuk sendirian, ibunya tidak perlu datang," kata Liu Qingteng saat mendengar Qiao Xue datang bersama ibunya, sambil melambaikan tangannya dengan tidak peduli.

Huang Zicheng menawarkan senyum pahit dan hanya bisa mengangguk dengan tidak berdaya.

Tak lama kemudian dia tiba di pintu kamar sakit rumah sakit dan melihat Chu Yunxiu dan Qiao Xue, keduanya pucat.

Chu Yunxiu segera bertanya, "Huang Shao, bagaimana? Apakah Tuan Muda Liu Qingteng akan menemui kami? Apakah dia akan menerima permintaan maaf kami?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel