Tidak ada orang yang duduk di kursi nomor 10. Yang hanya terlihat hanyalah sebuah kartu nama: Anonymous.
Shen Yuansong lalu mengalihkan pandangannya.
Kepala sekolah duduk di sisi lain Shen Yuansong dan menemaninya.
Saat itu, Shen Ruojing kebetulan meninggalkan kursinya untuk mengambil secangkir air hangat.
Bila berada di luar, ia tak pernah membeli air mineral untuk diminum.
Ia selalu membawa termos yang berisi goji berry, dengan seksama mengikuti konsepnya tentang gaya hidup sehat.
Setelah ia mendapatkan air panas itu, ia kembali ke tempat acara dan berjalan menuju area VIP. Ia kemudian menyadari bahwa jumlah orang di area VIP telah bertambah.
Ia tidak terlalu peduli. Pandangannya bergerak melewati barisan pertama, dan ia melihat pria tua yang mengenakan ikat pinggang Cina.
Shen Ruojing mengangkat alisnya, tidak menyangka akan bertemu dengannya lagi di sini.
Tepat saat ia bersiap untuk mendekat, dua staf di samping berkata-kata sambil berjalan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com