webnovel

Biduan Dan Tetangga

Geschichte
Laufend · 6.8K Ansichten
  • 6 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Bab 1 #Pov Falen Falen seorang penyanyi, Yang terkenal. Dan selalu menjadi biduan no.1, Di Se Jawa Timur. Namun falen anak yang polos dan menjadi anak kuliah di kota J. Falen menyanyi dari panggung ke panggung untuk mencari uang buat membantu ekonomi. Sang kakek dan nenek, Falen sangat sayang sama kakek dan neneknya, Sehingga apapun yang Falen lakukan, Demi membahagiakan Kakek Neneknya. " Falen, Ada job nih! Tanggal 5, Acara nikahan di desa G, Pagi - pagi ya! " kata Om Untung. " Oke, Om ," Ucap Falen Singkat. Setelah itu, Falen langsung membuka hape, Untuk melingkari Kalendernya. Kemudia tiba di acara jobnya falen yang akan dilaksanakan pada pagi hari. Falen pun datang dengan berdandan cantik, Dan berpakai - pakaian agak ke buka seperti artis - artis korea, kemudian di tempat hajatan nikah itu, Adalah mantan falen yang menikah. Falen hanya tersenyum dan berusaha profesional. Seketika mas Bima datang untuk menyawer falen, Mulai lah timbul mulut orang - orang menggejek dan Mencibirnya. Tak terduga di hajatan ada tetangga depan rumah. Yaitu bu imah, Tetangga yang paling julid suka melihat tetangganya kesusahan, Dan tidak mau kelihatan orang miskin. Kalau di hadapan warga lainnya, Ia wanita yang sombong dan sangat julid. Sengaja ku tak sapa karna udah tau sifat nya kayak apa, Dan tak sengaja ku denggar bu imah bicara sama temannya, Dia menunjuk ke arah ku. " Tau gak kamu itu si falen", Kata Bu Imah Sambil Menunjuk Ke Arah Ku. " Anaknya yu yanti kah? ", Jawab Bu Melin. " Iya betul kamu Mel, Dia jadi biduan sekarang. Kamu tau kan biduan sekarang ", Kata Bu Imah Sambil menyunggingkan mulutnya Ke Atas. " Maksudnya gimana ya yu imah? Aku tak paham ", Jawab Bu Melin dengan Singkat. " Masak gitu aja kamu gak tau Mel, Kalau mau jadi Biduan terkenal harus ehemehem dulu sama yang punya grup ", Kata Bu Imah dengan bangganya Menjellekkan Ku. Aku yang mendenggar aku langsung menghadap ke bu imah dan menuju ke tempat bu imah Duduk. " Bu Imah sebenarnya maunya apa sihh! Kenapa kalau saya jadi penyanyi, Toh saya tidak merugikan banyak orang ", Jawab ku Dengan Kesal. " Hehh kamu kok sewot, Aku menggatakan yang sebenarnya, Kalau kamu itu wanita malam juga ", Kata Bu Imah dengan santainya dia berucap. Dan Tersenyum Sinis. " Emang bu imah tau kalau aku wanita malam, Coba kalau ada bukti aku mau lihat ", Jawabkuu sambil Memiringkan Bibirku. Dan bu imah gak mau kalah terus nyerocos dari tadi dan gak senggaja, ada om untung yang menenggahi kami. Aku beruntung ikut grup om untung sebab dia orang yang baik, Dan talten. Menggajari para penyanyi yang baru Terjun. Om Untung udah mempunyai istri dan anak, Dia sangat berbakat dalam bidang musik. Suaranya pun sangat bagus dan Merdu. Tatkala waktu giliran aku lagi yang menyanyi, aku pun maju dengan profesional di hadapan mantan pacar aku, Berusaha tersenyum walau pun sebenarnya Sakit Hati. Aku pun mulai bernyanyi sesuai request para penonton, Banyak yang request nyanyi yang lagi viral di kalangan madura. Falen bernyanyi Kalah benyak " Mungkin dunyah se deddih bendinggah, seporannah. .uleh kalah benyak,  sadar bule oreng biasa dek asandinh ben dikah,  jujur bule kalah sakabi'nah... Reff... Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah. Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah. Neser de’ dhika padena apajung bekto ojen Paggun becca karna nyapcap aeng se atampessen Padena ben taresnana dhika se Tak ongghuen bule rep arepben. Nyiksa ate nyiksa Mun engak de’ dhika Nyiksa ate nyiksa Mun engak de’ dhika Para penonton semua terhibur dan bertepuk tangan dan banyak juga yang mau minta foto,,, Disaat dikrumunan para penonton. Mas Bima datang dan meminta foto. " Boleh foto bersama gak mbak ", ucapnya dengan Nada yang Sungkan. " Boleh Mas, ", Jawabku Singkat. Dan kami pun berfoto bersama dengan keluarga mas bima, Dan keluarga besar mempelai wanita. Istri mas bima terpana melihat ku. Karna Mas Bima kayak deket sama aku, Dan Istrinya pun kelihatan heran dan, Agak Cemburu. Dia menyamperi ku

Chapter 1Bab 1

Bab 1

#Pov Falen

Falen seorang penyanyi, Yang terkenal. Dan selalu menjadi biduan no.1, Di Se Jawa Timur.

Namun falen anak yang polos dan menjadi anak kuliah di kota J.

Falen menyanyi dari panggung ke panggung untuk mencari uang buat membantu ekonomi. Sang kakek dan nenek, Falen sangat sayang sama kakek dan neneknya, Sehingga apapun yang Falen lakukan, Demi membahagiakan Kakek Neneknya.

" Falen, Ada job nih! Tanggal 5, Acara nikahan di desa G, Pagi - pagi ya! " kata Om Untung.

" Oke, Om ," Ucap Falen Singkat.

Setelah itu, Falen langsung membuka hape, Untuk melingkari Kalendernya.

Kemudia tiba di acara jobnya falen yang akan dilaksanakan pada pagi hari.

Falen pun datang dengan berdandan cantik, Dan berpakai - pakaian agak ke buka seperti artis - artis korea, kemudian di tempat hajatan nikah itu, Adalah mantan falen yang menikah. Falen hanya tersenyum dan berusaha profesional.

Seketika mas Bima datang untuk menyawer falen, Mulai lah timbul mulut orang - orang menggejek dan Mencibirnya.

Tak terduga di hajatan ada tetangga depan rumah. Yaitu bu imah, Tetangga yang paling julid suka melihat tetangganya kesusahan, Dan tidak mau kelihatan orang miskin. Kalau di hadapan warga lainnya, Ia wanita yang sombong dan sangat julid.

Sengaja ku tak sapa karna udah tau sifat nya kayak apa, Dan tak sengaja ku denggar bu imah bicara sama temannya, Dia menunjuk ke arah ku.

" Tau gak kamu itu si falen", Kata Bu Imah Sambil Menunjuk Ke Arah Ku.

" Anaknya yu yanti kah? ", Jawab Bu Melin.

" Iya betul kamu Mel, Dia jadi biduan sekarang. Kamu tau kan biduan sekarang ", Kata Bu Imah Sambil menyunggingkan mulutnya Ke Atas.

" Maksudnya gimana ya yu imah? Aku tak paham ", Jawab Bu Melin dengan Singkat.

" Masak gitu aja kamu gak tau Mel, Kalau mau jadi Biduan terkenal harus ehemehem dulu sama yang punya grup ", Kata Bu Imah dengan bangganya Menjellekkan Ku.

Aku yang mendenggar aku langsung menghadap ke bu imah dan menuju ke tempat bu imah Duduk.

" Bu Imah sebenarnya maunya apa sihh! Kenapa kalau saya jadi penyanyi, Toh saya tidak merugikan banyak orang ", Jawab ku Dengan Kesal.

" Hehh kamu kok sewot, Aku menggatakan yang sebenarnya, Kalau kamu itu wanita malam juga ", Kata Bu Imah dengan santainya dia berucap. Dan Tersenyum Sinis.

" Emang bu imah tau kalau aku wanita malam, Coba kalau ada bukti aku mau lihat ", Jawabkuu sambil Memiringkan Bibirku.

Dan bu imah gak mau kalah terus nyerocos dari tadi dan gak senggaja, ada om untung yang menenggahi kami.

Aku beruntung ikut grup om untung sebab dia orang yang baik, Dan talten. Menggajari para penyanyi yang baru Terjun.

Om Untung udah mempunyai istri dan anak, Dia sangat berbakat dalam bidang musik. Suaranya pun sangat bagus dan Merdu.

Tatkala waktu giliran aku lagi yang menyanyi, aku pun maju dengan profesional di hadapan mantan pacar aku, Berusaha tersenyum walau pun sebenarnya Sakit Hati.

Aku pun mulai bernyanyi sesuai request para penonton, Banyak yang request nyanyi yang lagi viral di kalangan madura.

Falen bernyanyi Kalah benyak

" Mungkin dunyah se deddih bendinggah, seporannah. .uleh kalah benyak,  sadar bule oreng biasa dek asandinh ben dikah,  jujur bule kalah sakabi'nah...

Reff...

Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah.

Nyiksah ateh nyiksah mon engak dek dikah.

Neser de' dhika padena apajung bekto ojen Paggun becca karna nyapcap aeng se atampessen Padena ben taresnana dhika se

Tak ongghuen bule rep arepben.

Nyiksa ate nyiksa Mun engak de' dhika

Nyiksa ate nyiksa Mun engak de' dhika

Para penonton semua terhibur dan bertepuk tangan dan banyak juga yang mau minta foto,,,

Disaat dikrumunan para penonton. Mas Bima datang dan meminta foto.

" Boleh foto bersama gak mbak ", ucapnya dengan Nada yang Sungkan.

" Boleh Mas, ", Jawabku Singkat.

Dan kami pun berfoto bersama dengan keluarga mas bima, Dan keluarga besar mempelai wanita.

Istri mas bima terpana melihat ku. Karna Mas Bima kayak deket sama aku, Dan Istrinya pun kelihatan heran dan, Agak Cemburu.

Dia menyamperi ku dan menggatakan.

" Mbak samean kenal enggeh kaleh keluargane mas bima,  " ( Nbak kok kamu kenal sama keluarga mas aku bima)  Ucapnya Penuh Curiga.

" Enggeh mbak, Saya kenal kaleh  keluargane Mas Bima, Soalle kulo niki koncone sekolah biyen ", ( Iya  mbak. Saya kenal sama keluarganya Mas Bima, Soalnya saya dulu  temen sekolah) Jawabku yang menyembunyikan status Mantan.

" Ooohhh gitu, Soalnya heran artis kenal keluarga suami kulo)" ( Ohh gitu, Soalnya, Saya heran artis kenal sama keluarga suami saya)  ucapnya Lagi.

" Enggeh mbak, Dulu kulo satu kelas kaleh Mas Bima!, Ndk mbak kulo uduk artis mbak, Wong aq biasa" ( Iya mbak  dulu  saya  satu  kelas  dengan mas bima,  enggak mbak saya bukan artis saya orang biasa)  jawabku.

" wkwkwkwkwk...  Mbak iki piye toh  samean iki loh  penyanyi  yo smean iki artis mbak  wong wes samean masuk youtube,,,  aku iki serinh ndelok samean nyanyi mbak ya bisa dibilang  fansnya samean mbak ", ( hahahah...  Mbak gimana sihh kamu ini kan penyanyi  ya smean artis mbak kan sudah  masuk  youtube,,  saya  ini  sering  loh  lihat  smean nyanyj  mbak, ya bisa di bilang  fansnya  kamu  mbak)  ucapnya  dengan penuh  kebahagiaan Melihatku.

" Enggeh matur suwun loh  mbak, mbak udah penggemar kulo seng setia,  " (makasih  banyak  ya mbak,  mbak jadi penggemmar saya yang setia)  ucapku dengan Ramah.

" Mbak. Oleh njlok tanda tanganne! Orah mbak, Tolong lah mbak gelem yo mbak, tak gae kenang - kenangan ", ( mbak boleh minta tanda - tanganne gak mbak tolong mbak mau ya tak buat kenang - kenangan)  ucapnya dengan wajah Memohon.

" Boleh  mbak!  " ucapku sambil mendatangani buku yang di sodorkan kepada Ku.

" Terima kasih  mbak,  " Ucapnya.

" Iya sma - sama mbak "Jawabku.

Setelah berbincan sama istri mas bima, Aku pun menuju ke om untung  untuk minta bagian ku, sampai tempat om untung aku langsung,,,  meminta jatah Kerjaku.

" Emm permisi om bagianku mana ", ucapku.

" Ohh  iya len sebentar aku itung  ya ",  ucap Om Untung.

" Ohh iya Om saya tunggu, " kata Ku.

Mereka pun sibuk menghitung uang saweran yang telah terkumpul 4 kardus,  aku hanya diam dan melihat saja, saya tidak ikut menghitungkan karna capek dan males gerak,  sebentar lagi jam 3 sore kuliah.

Ini lah resiko jadi penyanyi dan mahasiswa harus pinter pinter ngatur waktu supaya tidak Keteteran.

Sudah beberapa lama akhirnya om untung udah datang  dan membawa uang begitu Banyak.

" Len ini bagian mu  yang saweran dibagi 2 jt an ya,  ", Ucapnya.

" Iya Om gpp,  " Kataku.

" Ini bagian honor nya ya! len, Dengan kesepakatan kita 1,5 jt ya,  " Kata Om Untung.

" Baik om maksih ya om,  " Jawab Ku.

" Iya len sama - sama,  Oea len. Hari kamis nyanyi lagi ya! Di desa U " Kata Om Untung dengan ramah memberiku job Lagi.

" Iya om,  Acara apa om nanti klo gak nanyak aku salah kostum ", Ucapku  sambil tertawa Kecil.

" Acara  orkessan len tapi malem len gimana?,  " Jawabnya dengan sedikit bertanya bisa atau Tidaknya.

" Baik lah om, Gpp  saya mau minta antar sama kakak angkatanku. Buat antar aku nyanyi " Ucap ku  Kepada Om Untung.

" Oke,  lah len makasih ya udah meriahkan acara ini senneng bekerja dengan patner kayak kamu, " ucap Om Untung.

" Iya om sama - sama,  Saya pamit pulang om ", Jawabku sambil menyalami Tangan Takzim.

" Iya len  hati - hati " Ucapnya Lagi.

Terima kasih udah mampir diceritaku.

Das könnte Ihnen auch gefallen

DOSA BESAR ALMIRA

*VOLUME 1 : ALMIRA, ALVIN, REVAN Almira Zahara Gadis yang dibanggakan keluarganya , suatu ketika dia harus salah jalan karena kekhilafan melakukan hubungan terlarang dengan Alvin Pratama Handoko. Namun rupanya takdir tidak mengijinkan mereka menikah pada awalnya. Hingga Almira harus dijodohkan oleh kakaknya dengan laki-laki bernama Revano Adiwijaya. Revan sangat mencintai Almira hingga pada malam pertama Revan mengetahui kalau Almira sudah tidak lagi suci. Revan yang merasa dibohongi menjadi sangat membenci Almira. Dia ibarat mendapat barang second. "Almira udah g virgin lagi ternyata Der, " Deril kaget sampai terbatuk batuk menatap Revan. "Serius lo Van?" "Iya gue serius, tahu gitu gue g jadi nikah aja sama tu cewek. Gila aja kali gue dapat barang second." Hidup Almira sangat menderita karena diabaikan oleh suaminya sendiri. Suatu hari takdir mempertemukan kembali Almira dan Alvin. "Buah manggis buah kedondong, cewek manis senyumin abang donk!" Pantun Alvin yang jenaka membuat Almira tak bisa menahan senyumnya. Alvin memang dari dulu selalu punya cara untuk membuat Almira tersenyum. Apakah yang terjadi dalam rumah Almira dan Revan? Apakah takdir akan mempersatukan Almira dan Alvin? Ataukah Almira tetap mempertahankan rumah tangganya bersama Revan? Ikuti kisahnya di DBA VOL.1 Di Novel ini kita akan belajar tentang Islam yang begitu indah. Tidak hanya percintaan tetapi tentang parenting, hubungan suami istri, hubungan antar keluarga, dan juga dengan orang-orang di sekitar kita. VOLUME 2 potret anak muda yang berprestasi dan memilih menikah muda dari pada pacaran. Gadis manis dengan rambut panjang sebahu itu meringkuk didalam selimut dengan kondisi yang memprihatinkan dan menangis sesenggukan. sang pemuda yang merupakan rivalnya di sekolah duduk di tepi ranjang membelakanginya. Pemuda yang bertelanjang dada namun masih mengenakan celana abu-abunya itu mendekatinya dan memperlihatkan foto yang ada diponselnya. gadis itu mendongak dan tak percaya dengan yang dia lihat diponsel itu. "gimana lo mau kan mengundurkan diri jadi ketua OSIS?kalo ga mau foto ini bakal nyebar ke seluruh siswa disekolah..lo siap kehilangan reputasi lo?" "Brengsek kamu Ka". VOLUME 3 (ARSYILA,ERNEST, MARVEL) Terkadang pendapat orangtua tidak selamanya benar. Disini kita belajar untuk mengkomunikasikan segala sesuatu dalam keluarga. Syila dijodohkan dengan Marvel namun hatinya hanya untuk Ernest. Yang usianya 10th lebih tua darinya. Kedua orangtuanya menentang hubungan Syila dan Ernest. Karena laki-laki itu terlihat urakan, dengan tato di lengan yang semakin menambah garang. Orangtua mana yang mau melepas anak gadisnya untuk laki-laki seperti itu? Tapi kalau ternyata yang dipikirkan orangtua itu salah bagaimana? VOLUME 4 DOSA BESAR ALMIRA VOL.4 Bisa dibaca langsung ke Vol.4 ya. Azzam seorang laki-laki yang pernah melakukan kesalahan pada seorang gadis, tidak memiliki keberanian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Bahkan dia melarikan diri ke negeri orang dan meninggalkan gadis itu. . . Sellia, gadis yang dinodai oleh Azzam, memilih menyendiri di panti asuhan dalam keadaan hamil. Dia tidak berharap lagi dengan Azzam. Seseorang yang telah melukainya. . . Tiga tahun kemudian, semua berubah. Azzam yang sudah terbiasa hidup bebas di luar negeri pulang ke tanah air dengan membawa tunangannya. . . Hingga suatu hari, Azzam menjadi dosen tamu di universitas tempat Sellia menimba ilmu. Tapi Azzam tidak mengenali gadis itu lagi karena kini Sellia telah berhijrah dan bercadar. . . Akankah Sellia membuka jati dirinya pada Azzam? sedangkan dia akan dita'aruf oleh Rafka. Anak dari sahabat Ayahnya. . . Akankah Azzam memilih tunangannya atau gadis bercadar yang mencuri perhatiannya di kampus tempat dia bekerja? . . Nantikan kisah mereka di Dosa Besar Almira Volume 4. (Dosa Besar Azzam)

ANESHA_BEE · Geschichte
4.9
401 Chs

Gadis Peternakan yang Beruntung

Setelah meninggal secara tak terduga, dia dilahirkan kembali sebagai seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun di keluarga petani kuno, dengan hanya beberapa ruangan di rumahnya dan lebih sedikit lagi lahan, belum lagi rumah tangga yang dipenuhi oleh orang tua, lemah, sakit, dan cacat. Untungnya, para tetua di keluarga itu baik dan jujur, saudara-saudaranya penyayang dan berbudi luhur, dan tetangga-tetangga hidup rukun dan ramah. Bagi Yang Mengchen, yang telah menderita siksaan dari kerabatnya dan bertahan dari berbagai ejekan dan omelan sejak kecil, ini sungguh merupakan berkah dari surga. Untuk mendukung keluarga yang ia cintai, ia dengan tegas mengambil tanggung jawab berat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika dia, seorang CEO korporasi modern yang pernah mendominasi dunia bisnis, tidak dapat memberi makan sebuah keluarga, lantas siapa lagi? Resep farmasi, membangun rumah kaca, membuka toko-toko... Tidak hanya keluarganya mulai hidup nyaman dan sejahtera, tapi dia juga memimpin desa-desa di sekitarnya dalam menciptakan pemandangan pastoral yang megah! Dengan uang dan ketenaran, saat dia tumbuh dewasa, Yang Mengchen memutuskan sudah waktunya untuk memilih suami, dan dengan demikian, pemuda-pemuda berbakat dari seluruh dunia mulai berdatangan kepadanya. Siapa yang tahu dewa kematian bermuka masam akan memblokade pintu masuk rumah Keluarga Yang? "Kamu terlalu tinggi, kamu terlalu pendek, kamu terlalu gemuk, kamu terlalu kurus, kamu terlalu gelap, kamu terlalu pucat, kamu tidak berpendidikan, kamu licik dan penuh tipu muslihat... Semua gugur!" Dalam sekejap, pintu masuk menjadi kosong, dan Yang Mengchen langsung marah, "Pangeran, kau telah mengusir semua orang. Bagaimana aku seharusnya memilih suami sekarang?" "Saya ingin melihat siapa yang berani menikahi Anda. Saya tidak keberatan mengirimnya ke Dunia Bawah sebagai pengantin pria!" Yang Mengchen... Seorang Pangeran tertentu menghitung kelebihannya dengan jari-jarinya: "Saya memiliki kekuasaan, prestise, dan substansi, tidak memiliki selir, tidak ada cinta rahasia, tidak berkeliaran— Saya mewakili standar tiga ketaatan dan empat kebajikan suami... Singkatnya, hanya saya, pria baik yang tak tertandingi, yang layak untuk Anda!" Pengawal: Oh Pangeran yang bijak dan gagah berani, apakah benar-benar bagus untuk begitu kurang dalam peran Anda sebagai suami?

Lan Shao · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
311 Chs