Chapter 23 Instrumen Oberon

Disini Oberon, Shido, Tohka, Kaguya, Yuzuru serta beberapa murid berada diruangan kelas yang sudah dikosongkan untuk persiapan latihan.

"okey kayaknya udah lengkap, sekarang mari kita tentukan siapa akan menjadi vocalisnya?" ucap salah satu trio siswi

Semuanya melirik satu sama lain karena mereka sendiri masih bingung siapa yang akan menjadi vokalis dibandnya

"hahhh... Taiklah yaudahlah mana sini gitarnya" ucap kesal Oberon yang mau gk mau harus jadi vokalis diantara mereka.

Dengan paksa ia langsung mengambil Gitar ditangan Origami kemudian duduk dikursi didekat microphone

'jujur gw rada bingung mau nyanyiin lagu apa, mungkin Koiiro bisa kali ya'

"oke dengerin nih ya, langsung buatanku"

Disini Oberon mulai memainkan gitarnya perlahan dengan nada dan Irama yang sama persis seperti lagunya 'ya aku juga yakin sih mana mungkin sih ada mosowa didunia DAL'

"itsumo itooshii fushigi na hitomi

zurui yo ne, terekakushite me wo sorasu

sekai ga karafuru ni nuri kawatteku"

"mune no oku zutto hajikete mahou mitai

nande ka na, anata ni uketomete hoshii

kore ga koi desu ka? koi ga ii na"

"tooi you de chikaku ni ita

maru de unmei no you ni

itsu datte tonari ni ite

watashi dake wo mitsumete kureta ne"

"suki yo"

"ima anata ni omoi nosete

hora sunao ni naru no watashi

kono saki motto soba ni ite mo ii ka na?

koi to koi ga kasanatte"

"suki yo"

"ima anata ni omoi todoke

nee kizuite kuremasen ka?

dou shiyou mo nai kurai

kokoro made suki ni natte yuku"

"konna ni mo kiseki shinjiteiru no

baka mitai ukarete bakari kyou mo mata

kakemegutteiru suki no kimochi"

"yubisaki ga fure sou na kyori

zutto kono mama ga ii na

te wo totte dakishimete yo

sonna koto ieru hazu mo nakute"

"suki yo"

"ima anata ni omoi nosete

hora yuuki wo dasu no watashi

mou sukoshi dake mitsumetete mo ii ka na?

sono me ni oboreteitai"

"suki yo"

"ima anata ni omoi todoke

nee afurete mo ii desu ka?

hitotsu no koi nigirishime

kokoro kara eien negau no"

"suki yo"

"ima anata ni omoi nosete

hora sunao ni naru no watashi

kono saki motto soba ni ite mo ii ka na?

koi to koi ga kasanatte"

"suki yo"

"ima anata ni omoi todoke

nee kizuite kuremasen ka?

dou shiyou mo nai kurai

kokoro made suki ni natte yuku"

"iki mo dekinai kurai ni

anata shika mienaku natteku"

"watashi koishiteru"

Setelah selesai menyanyikan dengan fokus memainkan gitarnya, tanpa ia sadari diluar kelas terdapat siswa siswi dari beberapa kelas melihat penampilannya barusan sampai suara tepuk tangan mengisi kekosongan setelah lagu tersebut usai dinyanyikan.

"Woahhhh... Hebat... Selain suara yang bagus, kau pandai juga bermain gitar!" seruan Tohka

Disini Oberon merasa sedikit malu sampai menggaruk-garuk kepala dengan ekspresi senangnya karena banjir pujian

"iiyahhh... Mungkin karena aku anak panti dan sering mengikuti paduan suara juga saat acara keagamaan digereja" balas Oberon

Lalu Shido pun bertanya soal alat musik apa saja yang bisa dimainkan oleh Oberon

"ngomong ngomong selain Gitar kamu bisa memainkan apa lagi? Piano? "

Ia pun menopang dagunya sembari mengingat apa apa saja yang pernah ia mainkan sejak ia masih tinggal di panti asuhan.

"ya.... Piano juga termasuk, tetapi ketimbang piano aku lebih suka memainkan biola. Apa ada alat musiknya disini? " jawab Oberon kemudian bertanya kembali.

Kemudian dari kejauhan terlihat Tonomachi yang mengangkat tinggi-tinggi tangannya dengan biola yang ia pegang ditangan kanannya

"ini! Aku menemukannya" seruannya

Kemudian Tonomachi pun segera kedepan dan memberikan alat musik tersebut kepada Oberon.

"Baiklah, instrumen ini aku menyebutnya Oberon namaku sendiri"

Disini pun ia segera memainkan biola dengan instrumen Oberon di game FGO yang pernah ia mainkan.

Semuanya terdiam dan menyaksikan penampilan Oberon bersamaan dengan nada irama dari gesekan senar biolanya.

Disini ekspresi Oberon terlihat sangat menghayati instrumen tersebut sampai ia tidak menyadari dirinya dikelilingi oleh orang orang seakan akan ia berada ditanah lapang dengan langit sore serta hembusan angin yang membuat rumput menari mengikuti irama musik tersebut.

'ya... Sejak dulu aku selalu ingin memainkan instumen ini dengan biola saat pentas seni saat sekolah'

Disini Oberon kembali mengingat momen momen dirinya tampil dipentas seni dikehidupan sebelumnya

'tetapi... Kecelakaan buruk menimpaku sampai harus membuat lengan kananku patah tertimpa besi besi dari tas panggung'

Oberon semakin bersemangat memainkannya sampai air keringatnya terbang terhempas oleh kibasaan kepalanya saat memainkannya.

'tapi aku bisa memuaskan hasrat lamaku saat waktu itu disini! '

Permainan instrumen pun berakhir dan lagi lagi ia diberikan tepuk tangan yang riuh disekitarnya.

Oberon pun segera membungkuk dan berterimakasih kepada mereka semua karena telah menyaksikan pertunjukan tersebut.

Setelah pertunjukan tersebut semua siswa dan siswi bubar dan hanya anggota yang ditunjuk tampil saja yang tersisa disana.

Dan disini semua pun setuju jikalau Oberon lah yang akan menjadi vokalisnya diband sekolah untuk perlombaan antar sekolah nanti di Asakusa.

"eh bentar, meski begitu kita harus cari vokalis pengganti juga dong. Jika seandainya aku terlambat datang besok atau ada halangan. " ujar Oberon

"menjawab, ada benarnya juga. Ditambah penyakit tidak ada yang tau akan datang kapan" ucap Yuzuru dengan ekspresi datarnya seperti Origami.

Lalu, datang seorang gadis dengan seragam seperti mereka dengan rambut terurai panjang berwarna biru "kalau begitu biar aku saja!" seruan gadis tersebut.

Seketika semuanya langsung menoleh gadis tersebut. Dan disini gadis tersebut agak panik setelah melihat dirinya dilirik bersamaan oleh mereka semua.

"kamu? " tanya mereka semua.

"ah maaf maaf, aku lupa memperkenalkan diri, namaku Itsuka Shiori, aku keponakannya Shido. " jawabnya.

"eh tunggu berarti Shido... " ucap Tonomachi setelah mendengarnya

Semuanya melirik sekitar dan baru menyadari jika ia sudah menghilang tidak ada diantara mereka.

"Sialan! Bisa bisa dia kabur disaat ini!" seruan salah satu trio siswi dikelasnya.

Disini Shiori menggaruk garuk kepalanya diiringi tawa kecil setelah melihatnya "ahahaha..."

Sementara itu Oberon didalam hatinya 'badjingan cakep banget anjing! Ingat Oberon ingat! Itu Shido, dia berbatang ingat goblok ingat! '

Dan setelah kejadian tersebut berjalan sesuai dianimenya dimana setelah pulang sekolah ia diajak kerumah mewah nan mega milik Miku karena saat hendak ke kelas saat menjadi Shiori ia tidak sengaja bertabrakan dengannya. Dan mau tak mau Shiori harus menurutinya sebagai permintaan maaf sekaligus menjadi kesempatan bagi dirinya tentang alasan mengapa ia membenci seorang laki laki dan hanya menyukai sesama jenisnya saja yakni perempuan.

-To Be Continued-