Braydon Neal berbicara dengan lembut. Saat dia berbalik, ekspresinya sangat dingin.
Sebuah perintah pembunuhan dingin terdengar. "Perintah Tentara Utara, bunuh semua seniman beladiri dari keluarga-keluarga kuat yang hadir. Tidak ada yang boleh hidup!"
"Siap, komandan!"
Di panggung tinggi, semua anak buah Tentara Utara mendengarkan perintahnya.
Braydon bukan sekadar kakak mereka.
Dia juga Raja Utara.
Orang satu-satunya yang memimpin Tentara Utara.
Perintah pembunuhan Tentara Utara dikeluarkan untuk membersihkan semua seniman beladiri di tempat acara.
Dia akan membunuh sejumlah seniman beladiri yang ada.
Sebelumnya, Seymore Weber dari Keluarga Weber telah mencoba membunuh Luke di arena untuk merebut biji kaisar, membuat Luke terluka.
Semenjak kecil, Braydon tak pernah bisa mengalahkan Luke.
Namun sekarang, yang termuda dari elit Tentara Utara, Luke, dan Frediano Jadanza hampir mati.
Orang-orang dari keluarga-keluarga kuat telah melampaui batas Braydon.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com