"Aku merindukan kakakku!"
Suara Ginny Neal murni dan polos, dan matanya yang jernih penuh dengan kepolosan.
Dia seperti seorang anak yang polos!
Jari yang seperti giok dari Heather Sage mencubit anting-antingnya dan berkata dengan putus asa, "Ginny bersikeras ingin bertemu denganmu, jadi aku tidak punya pilihan selain membawanya kesini!"
Braydon Neal menggelengkan kepalanya ringan. Gunung Tanish adalah tempat paling berbahaya di dunia hari ini.
Pertempuran berdarah pasti akan terjadi selanjutnya.
Tidak aman bagi dua gadis berada di sini!
Braydon mencubit hidungnya dan berkata dengan lembut, "Dalam satu jam, aku akan menyuruh garnisun ibukota mengirimkanmu pulang."
"Tidak, aku ingin menemani Kakak Laki-laki!"
Ginny sedikit tidak patuh.
Jonah Shaw memeluknya dan bertanya dengan putus asa, "Ginny, di mana Token Angkatan Darah Sanguine yang ku berikan padamu? Mengapa kamu tidak membawanya?"
"Aku meninggalkannya di rumah. Tidak asyik memegangnya!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com