Saya berbaring terbentang di tempat tidur yang dingin dan lebar dengan mata saya menatap langit-langit menunggu tidur datang dan mendorong saya ke pintu ajaib dari negeri mimpi. Tetapi saya sudah dalam posisi itu hampir setengah jam dan saya bahkan tidak merasa sedikit pun kantuk.
Ini sudah lewat delapan malam dan seharusnya saya sudah tertidur tetapi saya merasa gelisah, berguling-guling di tempat tidur. Mungkin pengalaman hampir mati hari ini yang membuat saya terganggu sampai sekarang.
Pikiranku lelah, tubuhku terkuras. Itu sudah menjadi hari yang panjang. Meskipun demikian, tidak bisa tidur sekalipun sudah sangat berusaha untuk tidur. Saya mencoba membaca buku tetapi saya menyerah dan meletakkannya karena itu juga tidak berhasil.
Jadi, saya hanya berbaring di sana di tempat tidur, mata mengitari langit-langit dan menghitung bintang palsu yang bersinar di atas sambil berharap segera akan terlelap dalam tidur yang damai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com