webnovel

Akhid Melody yang Tragis

Di dalam kandang.

Melody dipukuli hingga hampir mati oleh kekerasan Jeanne.

Jeanne tidak melalui banyak tahap. Dia tidak sesakit Melody.

Dia hanya perlu membalas dendam.

Mata dengan mata.

Tubuh Melody penuh dengan darah. Dia terbaring di tanah, tidak bergerak sama sekali.

Sepanjang proses itu, Edward hanya diam-diam menyaksikan. Dia menyaksikan diam-diam ketika Jeanne masih bisa menjatuhkan Melody hingga Melody tidak bisa bergerak lagi.

Edward menonton saat Jeanne berjalan telanjang kaki ke arah Melody.

Jeanne jongkok.

Dia memegang rambut Melody dan memaksanya untuk menatapnya.

Ekspresi Melody sangat mengganas. Dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Dia tidak sekuat Jeanne. Bahkan jika Jeanne kelelahan, dia masih akan melawan. Di sisi lain, Melody sama sekali tidak ingin melawan. Dia lebih suka mati seperti ini.

Dia berkata dengan sengit kepada Jeanne, "Bunuh aku! Bunuh aku!"

"Aku tidak akan membunuhmu," kata Jeanne dengan kejam.

'Membunuhmu?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel