webnovel

Jangan Khawatir, Anda Tidak Dijadikan Tertawaan

Di telepon, suara lembut Jeanne terdengar. "Bukankah kamu baru saja kembali dari perjalanan bisnis? Kenapa kamu tidak beristirahat lebih awal?"

"Aku baru saja turun dari pesawat dan dalam perjalanan pulang." Monica dengan mudah tersesat.

"Kamu kembali begitu malam?"

"Ini semua karena kesehatan ayahku yang tidak baik. Jika ada perjalanan bisnis, aku harus pergi. Bunga seperti aku akan dilumpuhkan oleh ayahku cepat atau lambat," keluh Monica.

Jeanne tak bisa menahan tawa.

Dia merasa senang memiliki Monica di sisinya.

Keduanya ngobrol cukup lama.

Monica berkata, "Aku sudah di garasi. Kita ngobrol besok ya."

"Istirahatlah lebih awal."

"Oke." Monica menutup telepon.

Mobil diparkir dengan baik.

Setelah sopir membuka pintu mobil untuk Monica, dia mengeluarkan bagasi dan mengirimkannya ke lift.

"Terima kasih atas kerja keras Anda," ucap Monica lembut kepada sopir itu.

Sopir itu mengatakan dengan hormat, "Hati-hati, Nona Cardellini."

Monica mengangguk.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel