Sendirian di kamar tidurnya setelah Jamal pergi ke ruang tamu bersama Aaron, Candace berdandan dengan beberapa pakaian baru yang dia dan Jade beli beberapa hari yang lalu.
Sebuah kerutan muncul di dahinya saat dia khawatir tentang Andy. Dia telah bermimpi tentang Andy. Dalam mimpinya, Andy dipaksa menikah dengan Cassidy tanpa keinginannya dan dia telah menangis dengan sangat.
Apakah itu yang terjadi pada Andy? Apakah itu alasan Cassidy menculiknya? Untuk menikahinya? Itu tidak masuk akal.
Dia berharap ada cara dia bisa menghubungi Andy dan mencari tahu dengan pasti jika dia baik-baik saja.
"Di mana Jamal?" Candace bertanya saat dia berjalan ke ruang tamu setelah dia berpakaian.
"Dia ada di kamar tidurku berlatih ejaannya," ujar Aaron sambil mengalihkan pandangannya dari televisi ke Candace dan lalu tersenyum lebar.
"Kamu kelihatan bagus," ujarnya, dan Candace tersenyum.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com