"Ya, aku belum pernah menunjukkan tubuhku padanya. Dia cenderung pemalu ketika bersamaku dan aku ingin menghormati dan menghargainya, jadi ku buat segalanya mudah baginya dengan menutupi tubuhku setiap kali dia datang."
"Lalu, apa yang kalian lakukan saat dia datang?"
"Kami biasanya pergi keluar atau menonton beberapa film sambil makan popcorn sementara dia duduk di antara kedua kakiku dan aku memeluknya dengan kedua lenganku. Dia sangat menyukai itu..." suaranya terhenti seperti sedang mengenang sesuatu.
Dia perlahan menatap Jeslyn dan melihat bahwa dia sedang melirik kuku-kukunya. Dia juga melakukannya saat sedih.
Ray perlahan menggigit bibir bawahnya. Dia tidak mengerti mengapa hatinya begitu berkecamuk saat ini. Ada rasa kepahitan dan kemarahan, tapi untuk siapa?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com