Tian Wu terdiam mendengar perkataan Xiao Zhilin dia masih menangis meskipun hanya sesenggukan.
"Lagi pula akulah yang memaksa master seharusnya orang yang paling tersakiti adalah kak Rexue tapi dia menyembunyikan!"Kata Xiao Zhilin menatap wajah Tian Wu."Seharusnya saat ini kak Rexue marah tapi dia hanya tersenyum saja dan mengatakan bahwa posisi pertama miliknya."
Tian Wu terkejut melihat Xiao Zhilin menangis dia langsung mengusap air matanya.
"Jika kau benar-benar menyukai master aku tidak akan marah malahan aku akan senang karena saudariku ini menyukai orang yang sama dengan diriku dengan begitu kita bisa semakin dekat."
"Xiao Zhilin kau!"Tian Wu langsung memeluknya erat."Dasar bodoh bagaimana kalau dia malah lebih perhatian dengan ku dari pada dirimu dan kakak!"
"Aku percaya master tidak akan melakukan itu lagi pula aku percaya dengan master bisa membagi hatinya dengan adik pada kita bertiga!"Kata Xiao Zhilin membuat Tian Wu terdiam."Jadi bagaimana!"
"Bagaimana apanya!"Kata Tian Wu memalingkan wajahnya.
"Kau masih berbohong aku akan menghukum mu!"Kata Xiao Zhilin meremas dada Tian Wu yang membuatnya terkejut.
"Tu-tunggu Xiao Zhilin apa yang kau lakukan hentikan ah!"Teriak Tian Wu ketika dadanya diremas-remas.
"Kau harus merasakan ini!"Kata Xiao Zhilin tertawa kini meremas kedua payudara Tian Wu.
"Xiao Zhilin hahaha.... hentikan ini geli!"
Sementara itu tidak jauh dari mereka Zhao Xiling bersembunyi di balik batu besar.Di wajahnya terdapat senyum lembut.
"Zhao-er dari mana kau!"Tanya Tian Rexue melihat Zhao Xiling yang muncul.
"Tidak dari mana-mana apa mereka berdua belum datang!"
"Belum mung-ah itu dia!Kata Tian Rexue menunjuk ke arah Tian Wu dan Xiao Zhilin yang berjalan menghampiri mereka.
"Kalian berdua lama sekali dari mana saja kalian!"
"Dari bukit!"Jawab Tian Wu kemudian memandang Zhao Xiling.Dia masih mengingat percakapan antara dia dan Xiao Zhilin.
"Hm ada apa kenapa kau memandangiku!"Kata Zhao Xiling.
"Siapa yang memandangi mu!"Dengus Tian Wu memalingkan wajahnya.Kemudian segera menaiki salah satu kuda mereka.
"Hah baiklah kalau begitu kita akan segera berangkat!"Kata Zhao Xiling menaiki kuda satunya bersama Xiao Zhilin.
Sementara itu di sebuah bukit Qian Xie melihat kepergian Zhao Xiling dan yang lainnya dengan sedih.
Matanya berair membuat setetes air mata jatuh ke tanah."Selamat tinggal!"Katanya dengan berlinang air mata.
Mereka kembali ke ibu kota kerajaan Tang dan tiba saat sore hari.
"Sebaiknya kita pergi ke rumah makan terlebih dahulu setelah itu kita langsung menuju ke dermaga."Saran Zhao Xiling membuat Xiao Zhilin berteriak senang.
"Jangan bilang kau ingin membeli semua persediaan arak lagi!"Tebak Tian Rexue membuat Zhao Xiling menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Hehehe.....begitulah lagi pula aku benar-benar lapar saat ini!"
"Hah dasar kau benar-benar maniak minum!"
Mereka pun segera menuju ke rumah makan.Kedatangan mereka membuat semua orang-orang memandangi mereka karena terpesona oleh kecantikan ketiga wanita yang bersama Zhao Xiling.
Setelah mengikat kuda mereka,mereka berempat langsung berjalan masuk tanpa menghiraukan tatapan orang-orang.
Mereka pun segera memesan makanan mereka membuat seorang pelayan terkejut karena Zhao Xiling memborong semua arak yang mereka punya.
"Baik tuan segera kami persiapkan tolong di tunggu."
Setelah menunggu hampir selama setengah jam delapan orang pelayan datang mengantarkan pesanan mereka.
Zhao Xiling segera membayar dan memasukan seluruh kendi-kendi di hadapannya ke dalam cincin dan hanya menyisakan dua buah kendi setelah itu dengan semangat dia mengambil potongan paha babi di depannya dan memakannya dengan lahap tentu saja Xiao Zhilin juga tidak kalah semangat.
Sementara itu duo Tian hanya bisa memaklumi sifat mereka yang sama-sama penyuka daging.
"Hyaaaah akhirnya kenyang juga!"Teriak Zhao Xiling mencuci tangannya ke dalam baskom air.
"Rasanya juga sangat enak!"Tambah Xiao Zhilin menepuk-nepuk perutnya yang mulus padahal telah menghabiskan begitu banyak makanan.
"Dasar kalian berdua tidak baik mengkonsumsi daging terus menerus kalian juga harus mengkonsumsi sayur-sayuran."
"Ayolah Tian-er jangan marah begitu lagi pula aku juga harus memanjakan lidahku!"Kata Zhao Xiling membuat Tian Rexue memerah karena panggilannya.
"Po-pokoknya mulai sekarang kau harus mengurangi mengkonsumsi daging lagi kau harus lebih banyak makan sayur-sayuran!"Kata Tian Rexue tegas dengan malu-malu.
"Heh ayolah Xiao-er bantu aku!"
"Tidak master apa yang di katakan kak Rexue benar kau harus mengurangi mengkonsumsi daging mulai saat ini apalagi master adalah peminum berat!"Kata Xiao Zhilin membuat Zhao Xiling cemberut.
"Tian Wu bantu ak-"
"Aku tidak peduli!"Kata Tian Wu memalingkan wajahnya dengan wajah cemburu."Kenapa aku tidak suka ketika Zhao Xiling memanggil kakak dan Xiao Zhilin seperti itu!"Pikirnya sedih.
"Tega sekali kau Wu-er!"Lebay Zhao Xiling membuat Tian Wu memerah karena panggilan yang diberikan kepadanya.
"Dasar aneh apa yang kau katakan!"Gugup Tian Wu malu.
Setelah mereka selesai makan,mereka langsung pergi ke dermaga.
"Ramai sekali tempat ini!"Kagum Xiao Zhilin melihat keramaian dermaga meskipun telah malam.
Banyak orang-orang yang berlalu lalang di sekitar jalan beberapa dari mereka berdagang hasil laut,rempah-rempah,buah-buahan dan lainnya yang di datangkan dari benua timur.
"Apa kalian ingin membeli sesuatu!"Zhao Xiling bertanya membuat ketiga wanita yang ada di sana senang.
"Kalau begitu kami tidak akan sungkan."Kata Tian Rexue membawa kudanya menuju salah satu gerai.
Zhao Xiling yang melihat itu hanya mengikutinya dari belakang.
"Nona nona selamat datang silahkan di lihat-lihat!"Kata seorang pedagang senang.
"Wah Tian Wu!Xiao Zhilin!Lihat semuanya cantik-cantik sekali."Tian Rexue semangat mengamati barang-barang di depannya.
"Mana-mana!"Seru Tian Wu dan Xiao Zhilin ikut melihat-lihat.
"Kau benar kak apalagi anting ini sangat indah dan cantik!"Kata Xiao Zhilin menunjuk sebuah anting-anting kristal merah.
"Gelang ini juga!"Kata Tian Wu mengambil sebuah gelang perak dengan permata biru tua.
"Zhao-er kami boleh mengambil barang-barang yang kami suka bukan!"
"Tentu saja ambilah barang yang kalian suka."Kata Zhao Xiling menanggapi pertanyaan Tian Rexue.