webnovel

Lakukanlah!

Keesokan harinya Zhao Xiling terbangun dan mendapati Tian Rexue yang tertidur pulas sambil memeluknya.

"Hah.....semalam cukup melelahkan juga!"Gumam Zhao Xiling mengusap wajah lelah Tian Rexue akibat permainan mereka semalam.

Setelah itu dia bangun dan langsung memakai pakaiannya.Kemudian berjalan menuju sofa mengeluarkan kendi dan meminumnya.

Braaak! Pintu terbuka membuat Zhao Xiling menghela nafas mengetahui pelakunya.

"Xiao Zhilin bisakah ku tidak menendang pintunya."Kata Zhao Xiling memandang Xiao Zhilin yang hanya tersenyum."Bagaimana kalau nanti pintunya hancur."

"Hehehe....tinggal di benarkan saja!"Jawab Xiao Zhilin memeluk Zhao Xiling manja."Bau master aneh sekali!"Gumam Xiao Zhilin mengendus tubuh Zhao Xiling."Bau ini jangan bilang master sudah melakukan itu!"Katanya menatap Zhao Xiling kemudian matanya menangkap sosok di ranjang."Kakak Rexue!"

Kejut Xiao Zhilin menangkap sosok perempuan yang di kenalnya sedang tertidur di ranjang tanpa busana alias telanjang.

"Kenapa master tega sekali!"Kata Xiao Zhilin memandang Zhao Xiling terluka.

"Xiao Zhilin kenapa tiba-tiba kau menangis!"Kata Zhao Xiling melihat Xiao Zhilin terisak.

"Apakah master sudah melakukan itu dengan kak Rexue!"Tanya Xiao Zhilin menatap wajah tampan Zhao Xiling.

"Bisa dibilang iya!"Jawab Zhao Xiling membuat Xiao Zhilin semakin terisak.

"Hiks-hiks master jahat master mau melakukan itu dengan kak Rexue tapi dengan ku kenapa tidak mau!"Kata Xiao Zhilin menangis membuat Zhao Xiling panik.

"Xiao Zhilin jangan seperti anak kecil,di tambah kenapa kau benar-benar ingin melakukan itu denganku!"

"Tentu saja hiks aku mencintai master aku hanya ingin disentuh oleh master!"Kata Xiao Zhilin dengan malu-malu.

"Sebegitu cinta kah dirimu dengan diriku."Tanya Zhao Xiling lembut.

Dengan malu-malu Xiao Zhilin mengangguk kemudian langsung mencium Zhao Xiling.

Mendapat sebuah ciuman secara mendadak Zhao Xiling yang sudah berpengalaman langsung membalas ciumannya.

Xiao Zhilin pun tidak mau kalah dia menekan kepala Zhao Xiling membuatnya semakin memperdalam ciumannya.

"Emh.....mas....emh...Ter!"Gumam Xiao Zhilin di sela-sela ciuman mereka.

Setelah puas Zhao Xiling tidak langsung melepaskan ciumannya tapi dia mulai turun menyusuri leher putihnya hingga membuat Xiao Zhilin mendesah.

"Hah....master kenapa berhenti!"Tanya Xiao Zhilin terengah-engah."Ayo lanjutkan lakukan itu denganku."

"Tidak mau,sekarang ini aku mau melakukan itu dengan master!"Teriak Xiao Zhilin memaksa.

"Tapi kau masih belum cukup umur susah kubilang tunggu dua tahun lagi setelah itu aku akan menjadikanmu milikku seutuhnya!"

"Tidak mau aku maunya sekarang!"Kata Xiao Zhilin mengambil kendi arak yang terjatuh ke lantai dan meminum sisak arak tersebut hingga habis.Kemudian dia membuang kendi tersebut ke samping hingga pecah."Master kau harus melakukan itu denganku!"Kata Xiao Zhilin kemudian seluruh tubuhnya di selimuti api tapi Zhao Xiling tidak merasakan apapun.

Api yang menyelimuti dirinya pun menghilang dan menampakkan tubuh indah telanjangnya pada Zhao Xiling.

"Xiao Zhilin kau-"Perkataan Zhao Xiling terhenti saat bibirnya dicium.Merasakan perasaan manis di tambah dengan dorongan nafsu Zhao Xiling membalas ciuman tersebut.

Ciuman mereka bertambah panas dengan seiringnya waktu.

"Xiao Zhilin apa kau yakin ingin melakukan itu!"Kata Zhao Xiling menatap Xiao Zhilin di bawahnya.

"Jadikan aku milikmu seutuhnya master!"Jawab Xiao Zhilin melepaskan pakaian atas Zhao Xiling yang entah sejak kapan sabuknya telah terlepas dari pinggangnya.

"Baiklah jangan menyesal setelah ini!"Kata Zhao Xiling melepaskan celananya hingga sekarang Xiao Zhilin dapat melihat sebuah benda yang besar mengacung ke depan.

Xiao Zhilin segera bangun mendekati benda tersebut.

"Besar dan keras!"Pikir Xiao Zhilin menggenggam benda tersebut."Dengan insiatif dia menjilat ujung benda tersebut dan memasukan sebagiannya ke dalam mulutnya.

"Ah.... Xiao Zhilin!"Desah Zhao Xiling merasa nikmat membuat Xiao Zhilin senang.

Kemunculan dia memaju mundurkan kepalanya meskipun agak susah karena ukuran benda Zhao Xiling yang besar.

Lima menit kemudian Zhao Xiling ereksi dan mengeluarkan banyak sperma yang langsung di telan habis oleh Xiao Zhilin.

"Sekarang giliranku!"Kata Zhao Xiling langsung mengangkat Xiao Zhilin ke sofa dan membaringkannya.

Dia langsung menciumnya kemudian turun ke leher hingga ke dua gunungnya.

"Kyah....master jangan kuat kuathhhh!"Erang Xiao Zhilin menggeliat keenakan.

"Mendesahlah yang keras aku suka suka mendengar suara desahanmu."

"Master ahhhh...akhu kheluarrrrr."Teriak Xiao Zhilin ereksi.

Setelah puas bermain-main dengan kedua gunungnya,Zhao Xiling berpindah ke vagina lembab Xiao Zhilin yang belum di tumbuhi bulu.Melihat itu Zhao Xiling langsung menjilatinya membuat Xiao Zhilin mendesah lagi.

Kemudian dia memasukan kedua jarinya ke vagina.Zhao Xiling dengan cepat mengeluar masukkan jarinya hingga Xiao Zhilin tidak bisa menahan desahannya.

Merasakan vagina Xiao Zhilin berkedut menandakan dia akan ereksi Zhao Xiling semakin mempercepat gerakan tangannya.

Croooot! Xiao Zhilin pun ereksi hingga cairannya melumuri jari Zhao Xiling.

"Manis!"Gumamnya menghisap habis cairan di tangannya."Sekarang mari kita ke menu utama apa kau siap!"

"Tentu master jadikan aku milikmu seutuhnya malam ini!"Jawab Xiao Zhilin terengah-engah.

Zhao Xiling pun melebarkan kaki Xiao Zhilin hingga terpampang jelas vagina miliknya yang telah basah.Mengarahkan penisnya tepat di lubang vagina Zhao Xiling tidak langsung memasukkannya tapi dia menaik turunkannya di mulut vagina.

"Kyahhh....master ah.....kumohon segera masukkan!"Pinta Xiao Zhilin memohon tidak kuat dengan apa yang di lakukan Zhao Xiling terhadapnya.

Dengan pelan Zhao Xiling memasukan dikit demi sedikit penisnya membiarkan Xiao Zhilin menyesuaikan dirinya.

Setelah setengahnya masuk Zhao Xiling memandang Xiao Zhilin dan meminta persetujuannya."Kau siap!"

Sebagai jawaban Xiao Zhilin mengangguk membuat Zhao Xiling dengan sekali hentakan langsung memasukan seluruh penisnya ke dalam vagina miliknya.

"Kyah....master!"Jerit Xiao Zhilin kesakitan saat merasakan selaput darahnya telah di robek.Karena ini pertama kalinya bagi Xiao Zhilin Zhao Xiling langsung menciumnya mencoba meredakan rasa sakitnya.

tolong idenya jika ingin suatu adegan

Li_Jin_Yangcreators' thoughts
Nächstes Kapitel