webnovel

Hot Scene 1

Tian Rexue tersenyum menggoda memandang Zhao Xiling.Kemudian di berdiri di depan Zhao Xiling membiarkan kedua aset miliknya menyentuh wajah Zhao Xiling.

"Tian Rexue apa yang kau lakukan kenapa kau telanjang!"Kata Zhao Xiling menjauhkan kepalanya.

"Kau memiliki tubuh yang sangat bagus aku suka sekali!"Kata Tian Rexue lembut di telinga Zhao Xiling kemudian dia memeluknya erat.

"Tian Rexue hentikan!"Kata Zhao Xiling menahan nafasnya saat Tian Rexue memainkan jari miliknya ke dadanya.Zhao Xiling juga dapat merasakan benda miliknya di tekan oleh pantat kenyal Tian Rexue.

"Lepaskan saja!"Kata Tian Rexue mencium bibir Zhao Xiling secara tiba-tiba.

"Hmp...hm!"Zhao Xiling berusaha melepaskan ciuman mereka tapi di tahan Tian Rexue yang terus menerus menekan kepalanya dan menciumnya secara ganas."Tian Rexue ha ha ha... apa yang kau-"

Zhao Xiling tidak dapat menyelesaikan ucapannya ketika Tian Rexue kembali menciumnya lagi.

"Sial aku benar-benar sudah tidak bisa menahannya lagi!"Pikir Zhao Xiling mulai membalas lumatan Tian Rexue di bibirnya membuat Tian Rexue sedikit terkejut kemudian tersenyum senang dalam ciuman mereka.

"Ha ha ha....kau hebat!"Kata Tian Rexue terengah-engah menatap Zhao Xiling.

Zhao Xiling pun kembali mencium bibir Tian Rexue membuat Tian Rexue meronta-ronta karena masih perlu mengambil nafas.

"Hmp....hpm...."Gumam Tian Rexue di sela-sela ciuman mereka tapi tidak di gubris Zhao Xiling.Setelah berciuman selama 5 menit akhirnya Zhao Xiling menyudahi ciumannya membuat Tian Rexue menghirup udara sebanyak-banyaknya."Zhao Xiling hah kau keterlaluan hah tidak memberiku kesempatan untuk mengambil nafas!"Kata Tian Rexue terengah-engah.

"Itu salahmu sendiri karena telah menggodaku!"Kata Zhao Xiling mencium leher Tian Rexue dan menghisapnya kuat-kuat membuat Tian Rexue mendesah keenakan.

Lama kelamaan ciumannya mulai turun ke kedua dada Tian Rexue.

"Zhao hah Xiling hah lebih kuat lagi!"Kata Tian Rexue mendesah tidak karuan di saat Zhao Xiling menghisap kedua dadanya secara bergantian."Zhao Xiling akhu kheluar!"Teriak Tian Rexue merasakan bawahannya berkedut dengan kencang sebelum mengeluarkan cairan hangat yang langsung bercampur dengan air.

"Ini masih belum selesai!"Kata Zhao Xiling kembali mencium Tian Rexue yang masih mengatur nafasnya.

Dengan penuh nafsu Zhao Xiling mencium bibir Tian Rexue dan melumatnya.

Tian Rexue pun dengan penuh nafsu juga membalasnya.Saat merasakan bibirnya di gigit Zhao Xiling Tian Rexue pun membuka mulutnya membiarkan Zhao Xiling menjelajahi setiap inci dalam mulutnya.

Entah sejak kapan posisi mereka sudah berubah,sekarang ini posisi Tian Rexue berada di bawah.

Tian Rexue juga semakin menggila ketika Zhao Xiling juga meremas-remas dadanya dengan begitu nikmat."Hah sial ini benar-benar membuatku gila!"Pikir Tian Rexue dalam ciumannya.

Setelah puas menjelajahi mulut Tian Rexue Zhao Xiling kembali ke leher jenjang Tian Rexue dan memberinya dua buah tanda ciuman.

"Tian Rexue sebaiknya kita akhiri ini bagaimana kalau Tian Wu melihatnya!"Kata Zhao Xiling memandang Tian Rexue.

"Kau tenang saja aku sudah memberinya obat tidur jadi dia tidak akan terbangun hingga besok."Kata Tian Rexue membuat Zhao Xiling terkejut.

"Sebenarnya apa maumu kenapa kau sampai melakukan hal ini!"

"Ada beberapa alasan salah satunya adalah aku ingin membantumu menenangkan gejolak energimu yang mengamuk itu!"Kata Tian Rexue kembali membuat Zhao Xiling terkejut.

"Kau mengetahuinya!"

"Ya pada awalnya aku sudah merasakannya saat perjalan menuju kemari chi mu terasa kacau dan panas tapi aku hanya diam saja.Kemudian aku kembali merasakan chi mu terasa lebih kacau dan sangat panas saat kau menatap kami yang habis mandi!"Kata Tian Rexue membuat Zhao Xiling tidak bisa berkata-kata.

"Kenapa kau sampai melakukan ini!"

"Anggap saja ini adalah balas budiku kepadamu yang telah menolong ku dan Tian Wu!"Jawab Tian Rexue membuat Zhao Xiling menatap mata kuningnya.

"Jika kau hanya ingin membalas Budi tidak usah dengan cara ini!Kau bisa membalasnya dengan menemani Tian Wu dengan sisa hidupmu"Kata Zhao Xiling berniat pergi tapi tahan Tian Rexue karena dia kembali menciumnya.

"Jangan pergi kau tidak bisa meninggalkan ku begitu saja dengan keadaanku begini kau harus menyelesaikannya!"Kata Tian Rexue lembut mengecup bibir Zhao Xiling.

"Sudah kubilang jika-"

"Alasan lainnya adalah hari ini itu adalah waktu kawin bagi ras rubah yang sudah dewasa!"Kata Tian Rexue memotong perkataan Zhao Xiling.

"Musim kawin!"Kata Zhao Xiling menatap Tian Rexue.

"Betul sekali ini adalah musim kawin pertama ku,lagi pula selama beberapa hari ini nafsu ku juga tidak sedang membaik jadi sekalian saja aku melakukan ini dengan dirimu!"Kata Tian Rexue kembali mencium Zhao Xiling membuatnya memanas kembali."Jadi bisakah kita melanjutkannya lagi!"Tanya Tian Rexue sambil menggenggam batang Zhao Xiling dan menggesek-gesekkan ke bibir vaginanya.

Zhao Xiling tidak menjawab dan kembali mencium bibir Tian Rexue kali ini dengan lembut.

"Zhao emp...Xiling jangan menggodaku!"Kata Tian Rexue ketika Zhao Xiling menggesekkan penisnya ke bibir vaginanya.

Kemudian sedikit demi sedikit Zhao Xiling memasukannya ke dalam vagina membuat Tian Rexue mengerang kenikmatan.

"Zhao Xiling!"Gumam Tian Rexue memeluk leher Zhao Xiling.

"Apa kau siap!Aku akan melakukannya dalam sekali hentak!"Kata Zhao Xiling memandang Tian Rexue lembut.

"Lakukan saja!"Jawab Tian Rexue mengangguk.

Setelah mendapat persetujuan Zhao Xiling pun sedikit memajukan penisnya membuat Tian Rexue mendesah.

Jleeb! Akhirnya penis Zhao Xiling pun telah sepenuhnya terbenam membuat tubuh Tian Rexue bergetar.

"Akh!Sakit emp..."Kata Tian Rexue kesakitan sebelum bibirnya di bungkam oleh Zhao Xiling.

Nächstes Kapitel