webnovel

Sebuah kompetisi!

"Benarkah ayah."Senang Zhao Xiling, pasalnya selama 3 tahun ini dia tidak di perbolehkan untuk mempelajari keterampilan berpedang,padahal dia sudah memiliki sebuah pedang tapi tidak pernah dia pakai hingga akhirnya Zhao Xiling hanya menggantungnya di dinding kamar.

"Tuan Zhao!"Panggil pemimpin klan Li.

"Tuan Li ada apa?"

"Bisakah saya menggunakan acara malam hari ini untuk mengatakan sesuatu!"

"Tentu boleh tuan Li memang apa yang ingin anda katakan?"

"Hanya sebuah kompetisi,yang mulia mohon izin."Ujar pemimpin klan Li memberi hormat kepada Tang Chen kemudian berdiri."Semuanya mohon perhatian sebentar!"Ujarnya membuat seluruh pasang mata memandang ke arahnya."Dalam satu bulan dari sekarang klan Li kami akan mengadakan sebuah kompetisi bagi para jenius muda kota Zhen berumur 10 sampai 17 tahun,kami berharap tuan-tuan semua hadir dalam kompetisi tersebut.Dan kami juga telah menyiapkan hadiah untuk tiga juara salah satunya adalah pedang tingkat 3!"

"Wah hebat,tak kusangka klan Li akan baik sekali menjadikan pedang tingkat 3 sebagai hadiah!"

"Kau benar sekali,padahal pedang tingkat 3 itu sangat mahal sekali,kudengar-dengar harga satu pedang tingkat 3 di pavilium senjata adalah 100 keping koin emas."

"Benarkah!Klan Li ternyata kaya juga."Ujar orang-orang semangat.Sementara itu pemimpin klan Li tersenyum senang.

"Ibu bisakah kita melihat kompetisi klan Li!"Tanya Zhao Xiling menatap Yun Nalan.

"Xiao-er sayang kenapa kau ingin melihat kompetisi itu?"

"Zhao Xiling ingin melihat para jenius muda bertarung,lagi pula apa ibu tidak bosan berada di sini."Ujar Zhao Xiling memohon.

"Baik-baik bulan depan kita akan melihat kompetisi,lagi pula ibu juga bosan melihat ayahmu setiap hari."Canda Yun Nalan membuat Zhao Hao terbatuk-batuk terkejut dengan candaan istrinya.

"Yun-er tega sekali kau!"Ujar Zhao Hao terlihat sakit hati.

Mendengar itu Yun Nalan hanya diam saja tidak menjawab,dia kembali menyuapi Zhao Xiling.

"Tuan Zhao!"Panggil Tang Chen.

"Yang Mulia ada apa,apakah ada sesuatu?"

"Tidak ada hanya saja saya ingin menyerahkan hadiah untuk putra anda!"Ujar Tang Chen menyuruh salah salah satu komandannya menyerahkan sebuah kotak.

"Terima kasih Yang Mulia!"Ujar Zhao Xiling menerima sebuah kotak kayu.Merasa penasaran Zhao Xiling pun membukanya dan menemukan sebuah lencana yang terbuat dari emas.

"Suatu saat ketika kau berkunjung ke ibu kota kerajaan Tang,kau tidak perlu repot dengan menunjukkan lencana tersebut kepada para penjaga gerbang maka kau akan menjadi tamu kehormatan dan semua fasilitas yang kau perlukan akan para penjaga sediakan."Ujar Tang Chen membuat para hadirin terkejut.

"Terima kasih Yang Mulia!"Ujar Zhao Xiling buru-buru membungkuk karena dia tahu lencana ini benar-benar benda penting.

Nächstes Kapitel