Ulang Tahun Ke 8 (1)

"Tuan muda!"Ujar beberapa 2 orang pelayan menghampiri Zhao Xiling.

"Ada apa?"Tanya Zhao Xiling mengambil handuk yang berada di dekatnya.

"Nona besar meminta anda untuk menemuinya."Ujar salah seorang pelayan."Nona besar juga berkata di pesta ulang tahun anda nanti beliau menyuruh anda untuk memakai pakaian yang telah nona besar siapkan untuk tuan muda."

"Kalau begitu kalian pergilah,katakan kepada ibunda aku akan segera menemuinya."

"Baik tuan muda kami mohon pamit."

Setelah ke 2 pelayan itu pergi, Zhao Xiling langsung berjalan masuk ke kediamannya.

Di aula klan ratusan orang berkumpul,sebagian dari mereka adalah anggota klan dan sebagiannya adalah tamu yang Zhao Hao undang untuk merayakan ulang tahun Zhao Xiling putranya.

Banyak meja-meja yang tertata rapi di atasnya tersedia puluhan makanan yang enak dan menggugah selera,bahkan ada sekelompok orang yang memainkan alat-alat musik untuk menambah suasana pesta.

"Tuan Zhao selamat malam."Seorang laki-laki paruh baya menghampiri Zhao Hao.

"Tuan Li selamat malam juga,bagaimana kabar anda kudengar leluhur klan Li telah berhasil menerobos ke alam langit beberapa hari lalu."

"Hahaha.....itu betul sekali tuan Zhao,kami benar-benar beruntung leluhur dapat menerobos ke alam langit.Mulai saat ini musuh-musuh klan Li akan berpikir ulang untuk menyerang kami."

"Kalau begitu saya juga senang mendengarnya."Zhao Hao tertawa.

"Semuanya harap memberi hormat,Yang Mulia Tang Chen telah hadir!"Teriak seseorang di sertai kemunculan seorang laki-laki dengan di kawal oleh 2 orang di sampingnya,mereka bertiga berjalan menghampiri Zhao Hao.

"Hormat kepada yang mulia."Ujar semua orang kecuali Zhao Hao.

Membuat kedua pengawal pria itu marah."Lancang,Pemimpin Zhao kenapa kau tidak memberi hormat kepada yang mulia.Apa kau berniat untuk mengkhianati Yang Mulia."Ujar salah seorang yang mengawal laki-laki yang bernama Tang Chen.

"Komandan Chu tidak perlu marah kepada tuan Zhao.Tuan Zhao tolong maafkan kelakuan komandan saya tolong jangan di ambil hati."Ujar Tang Chen membuat semua orang terkejut.

"Kenapa yang mulia meminta maaf sepertinya Yang Mulia takut kepada pemimpin Zhao Hao.

"Sebenarnya siapa Zhao Hao ini sampai-sampai Yang Mulia pun meminta maaf."Pikir orang yang di panggil Li.

"Hmm tidak apa-apa Yang Mulia,lagi pula aku tidak ingin terlalu memikirkannya,apalagi di hari ulang tahun putraku."Ujar Zhao Hao tampak tidak peduli.

"Terima kasih atas kemurahan tuan Zhao,oh ya di mana putra anda kenapa saya belum melihatnya."