webnovel

Memulai 8

Sebenarnya leana mendapatkan kamar ini dengan susah payah untuk meyakinkan bagian resepsionis karena mereka tak percaya keluarga leana bisa memesan kamar vvip sedangkan pakaian mereka tidak mencerminkan orang kaya sebab leana tau kode untuk masuk kepelelangan ilegan di masa kehidupannya dahulu jadi dengan kode itu di berikan kepada resepsionis dan mereka langsung memberikan kamar vvip tanpa mereka curiga dan leana berkata kepada mereka bahwa penampilan mereka seperti orang tak beruang cuma untuk mengalihkan perhatian orang karena mereka membawa perhiasan untuk dilelang dan bagian resepsionis tersebut percaya dengan perkataan seorang anak kecil dan leana juga berkata kedua orang tuanya tidak suka banyak berbicara kepada orang yang tak penting jadi dia yang berbicara(seperti seorang pengusaha sukses saja keluarga leana😅 sebenarnya ayah dan ibu tidak pernah masuk hotel jadi mereka bingung harus bagaimana dan mereka cuma mengikuti saja apa kata leana dan apa keluarga leana bodoh bisa mempercai bocah kecil umur 10 tahun tidak masuk akal kan tapi karena keluarga leana dipedesaan terpencil tidak tau masalah dunia luar jadi mereka mempercayai leana yang sudah bersekolah dasar ini😌menurut mereka leana berpengalaman karena sekolah begitu).

Mereka sekeluargapun segera mandi dan makan malam di dalam kamar hotel yang disediakan langsung oleh pelayan hotel karena ini kamar vvip jadi mereka mendapatkan service layanan yang spesial sedangkan jervis harus ke lestoran hotel dulu untuk makan malam (makan malam itu gratis untuk yang menginap di hotel tersebut karna hotel tersebut bintang 5) setelah mereka makan dan mandi waktunya leana menyiapkan kebutuhan yang perlu di pelelangan seperti menaruh perhiasan dan permata di tempat box yang mewah agar terlihat istemewah tak lupa leana mencucinya terlebih dahulu permata dan perhiasan itu agar terlihat berkilau karena mau mereka lelang, setelah selesai dengan menata perhiasan itu leana menenyiapkan pakaian ayah dan ibunya dan merias muka ibunya agar terlihat cantik, setelah selesai merias muka ibu dia sendiri leana tercengang ternyata kalau muka ibu sedikit di poles makeup sangat cantik,

Ibu"kenapa dengan mukamu itu nak apa ibu aneh memakai makeup"

Leana"tidak bu malahan ibu sangat cantik sungguh"ibupun tersipu malu dan ibu melihat kearah kaca rias dan tercengang

Ibu"apa ini benar ibu…"

Leana"hmmm benar bu itu ibu sangat cantik kan"

Ibu"dari mana kau belajar merias nak kau sungguh ahli muka ibu jadi cantik dengan makeupmu"

Leana"bukan dari makeup bu tapi memang muka ibu sudah cantik duluan lena cuma merias dengan seperlunya saja"

Ibu"kau bisa saja ibukan jadi malu"

Tak lama ayah masuk kekamar "apa kalian sudah selesai leana apa ayah bagus pakai jas ini dan….."

Belum selesai ayah berbicara dia tercengang melihat istrinya yang sudah dirias sangat cantik "sayang kau sungguh cantik" ayah langsung mendekatkan diri ke ibu, ibupun sangat malu dengan pujian suaminya itu "ayah kau bisa saja aku jadi malu ayah juga sangat tampan dengan jas itu"😳seketika muka ibu memerah dengan pujian ayah"sungguh kau sangat cantik"

Leana"aahheemmmmm…apa kalian tidak melihat ada anak kecil di sekitar kalian" ayah pun tersadar dan menggaruk belakang kepala yang tidak gatal karna malu

Leana" sepertinya sekarang sudah selesai bu tinggal memakai high heel itu dan ayah pakai sepatu yang sudah leana siapkan"

Ibu"ibu tidak bisa memakai itu ibu bisa jatuh ibu tidak bisa"

Leana"ibu itu harus agar penampilan ibu sempurna hmm…ibu bisa berjalan dengan mengandeng tangan ayah agar tidak jatuh"

Ayah"ayah akan menjaga ibu dan membimbing ibu untuk berjalan"

Ibu"apa ibu lumpuh"

Leana"hahahahaaahaha…bukan bu maksud ayah membantu ibu agar tidak jatuh"

Ibu"ibu takut…tapi ibu akan coba semoga saja selamat tidak akan jatuh"

Leana"tenang bu high heel yang leana pilih tidak terlalu tinggi cuma 5cm saja tidak akan jatuh"

Ibu"tapi itu tetap tidak nyaman untuk berjalan"

Ayah"tidak apa-apa ada ayah yang menjaga ibu di samping"

leana"tuh ada pangerannya bu yang menjaga ibu" ibupun menundukkan kepalanya karena malu.

Segera leanapun bersiapa siap.

Nächstes Kapitel