webnovel

Bab 129 berdebar kancang

setelah beberapa saat Yun Yun pun akhirnya tenang.

perlahan dia menatap mata Chang di dengan expresi melankolisnya.

"Chang di, aku akan pergi bersama mu, tapi beri aku waktu untuk mempersiapkan kepergian ku, aku tidak bisa meninggalkan sekte ku begitu saja tanpa pengaturan yg jelas, mereka mungkin akan kacau saat itu dan aku juga harus mengucapkan salam perpisahan terakhir pada guru ku, dia lah yg membuatku menjadi seperti ini, aku tidak boleh tidak menghormatinya" setelah memenangkan hatinya, Yun Yun benar benar memutuskan untuk pergi bersama Chang di.

sekarang yg ada di hatinya hanya Chang di, bahkan jika keputusan itu salah dia tidak akan pernah menyesal.

karena rasa rindunya pada Chang di benar benar selalu menghantuinya setiap malam.

jika dia memilih sekte dari pada Chang di, dia tidak akan bisa bertahan dengan siksaan cinta yg setiap malam membuatnya tidak bisa tidur.

karena ini lah dia memutuskan untuk pergi bersama Chang di dan meninggalkan semuanya.

tapi hal itu juga harus dilakukan dengan hormat dan sopan.

Yun Yun tidak bisa asal melepaskan tanggung jawabnya, semuanya harus dilakukan dengan prosedur yg benar.

untuk itulah dia memerlukan waktu untuk mempersiapkan kepergiannya.

"lakukan apa yg kamu anggap benar, tapi aku juga harus mengingatkanmu, berhati hatilah pada guru mu, tidak semua seindah yg kamu bayangkan dan ini akan menjadi ujian terberat mu" Chang di dengan terpaksa memberi sedikit peringatan pada Yun Yun, karena alur cerita yg sudah berubah, Chang di tidak tahu apa yg akan terjadi setelah ini.

yg pasti Yun san yg merupakan guru Yun Yun pasti sudah di kendalikan oleh hall of soul.

dan kepergian Yun Yun dari sektenya pasti akan menemui hambatan.

"Chang di, apa kamu tahu sesuatu, cepat beri tahu pada ku" tapi Chang di hanya menggelengkan kepalanya.

bagi Chang di memberi tahunya hanya akan menambah masalah dan mungkin akan membuat hall of soul meningkatkan kewaspadaannya.

ini bisa menyebabkan hall of soul mengirimkan elit Dao zun nya untuk datang.

kekuatan sebesar ini tidak mungkin di hadapi oleh kekaisaran Jia ma saat ini.

"Yun er, kadang ada hal yg tidak boleh kamu ketahui, dengan sifat mu aku yakin kamu akan berusaha untuk memperbaikinya, sifat naif ini akan membahayakan semuanya, yg terbaik bagimu adalah berhati hati dan temukan sendiri kebenarannya, tapi jika ada yg berani menyakiti mu, hanya satu hasil yg akan dia dapat, yaitu kematian" saat itu Chang di menunjuk dahinya dan sebuah simbul api berwarna biru perlahan muncul di dahinya dan perlahan menghilang.

"Chang di, apa yg kamu berikan, sepertinya ada sesuatu yg memasuki tubuh ku dan rasanya sangat hangat, itu itu seperti susu mu" wajah heran Chang di langsung muncul mendengar perkataan Yun Yun.

matanya yg tidak berani menatapnya membuat penampilannya semakin imut.

tanpa dia sadari, senjatanya sudah menegang dan melakukan hitungan mundur untuk siap meluncur.

"aku menanamkan sebagian kecil dari api hati laut pada mu, hal ini mampu membantuku menenangkan pikiran dan juga membuatku mampu mengetahui keadaanmu dan posisimu" tapi Yun Yun menggunakan jarinya untuk membuat lingkaran di dada Chang di.

dan menunjukan wajah malunya tanpa berani menatap Chang di.

"pantas saja, susumu juga mampu menenangkan pikiranku"

mendengar ini, jantung Chang di mulai berdebar kencang dan nafsunya semakin meningkat.

Yun Yun yg merasakan senjata rudal yg siap meluncur di bagian bawahnya juga menunjukan wajah memerah dan malu.

Nächstes Kapitel