webnovel

The New Governor of The Island

Dalam mimpi buruk Sherlock Holmes.

"Aileen....mengapa kamu pergi sama dia?!"

"Dia palsu....Aileen...."

"Jangan ke sana.....!?"

"Dia bukan aku....Aku yang asli....Aileen....Aileenn...!!!"

"Aileeennn...."

Sherlock bermimpi melihat Aileen bersama seorang yang berwajah mirip sama dengannya.

.........

"Pak Sherlock....."

"Sepertinya dia bermimpi buruk....!?"

"Ganti kain basah.....Apa dokternya sudah datang...!?",

Suara pria-pria yang ada di dekatnya.

Sherlock berusaha membuka matanya tapi tidak dapat membukanya karena terasa berat banget.

Terpaksa melanjutkan tidurnya.

.........

Beberapa hari kemudian.

Sherlock merasa segar banget.

Matanya berat menjadi ringan banget.

Jari-jari tangan dan kakinya dapat digerakkan.

Tapi badannya masih setengah berat yang dibalut selimut yang tebal dari bulu hewan.

Walau matanya dapat dibuka.

Penglihatan matanya masih kabur dan berbayang-bayang.

"EH.....Pak Gubernur...!?"

"Bukankah kamu di penjara....?!", kaget Sherlock yang melihat pakaian gubernur dikenakan oleh seorang.

Wajah orang yang berpakaian gubernur itu masih belum jelas di mata Sherlock.

..........

"Pak Sherlock....Kamu sudah sehat....!!"

"Syukurlah....Puji Tuhan....!!", senang dia berpakaian gubernur sembari memegang dahi kepala Sherlock.

Suara yang tak asing di telinga Sherlock.

Sherlock mengenalnya sebagai suara Hendrikson.

Penglihatan matanya berhasil pulih dengan kucekan tangan pada mata Sherlock.

"Aaahh....Pak Hendrikson.....!?"

"Mengapa kamu berpakaian gubernur..?!"

"Apa aku masih mimpi....?!", kaget Sherlock sembari mencubit perut Hendrikson.

Hendrikson tersenyum.

Tom dan Nenek Tom pun datang menjenguk kamar Sherlock.

Tom langsung memeluk Sherlock.

Kemudian memberi pudingnya untuk dicicip oleh Sherlock.

Dalam keadaan bangun duduk di atas kasur tidurnya.

.........

"Kamu....tadi divonis terkena penyakit malaria....Pak Sherlock...!!?"

"Kemarin....Dokter datang memeriksa keadaan tubuhmu tiba-tiba demam tinggi...!?", jelas Nenek Tom yang hampir menangis.

Sherlock merasa sejak di tambang itu hanya penyakit biasa saja.

Ternyata hampir merenggut nyawanya.

....

....

Penyakit Malaria adalah Infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk.

Nyamuk Malaria ini pembawa parasit Plasmodium yang menular di organ hati sebelum merusak sel darah merah.

Penderita malaria akan bergejala demam tinggi dan menggigil kedinginan selama beberapa hari.

Malaria ini bisa berakibat fatal dari menyebabkan anemia berat, sakit kepala, gagal ginjal, pingsan hingga kematian.

Di Indonesia, Malaria masih ada di wilayah timur indonesia seperti pulau papua.

........

........

"Aku sudah menjadi Gubernur Pulau Juan de Nova yang baru....Pak Sherlock!!!", ucap Hendrikson sembari duduk di kursi kayu.

Tom memeluk papanya yang gagah dan berwibawa berpakaian gubernur.

"Hore....Papa...Papa...Jadi Gubernur...."

"Berarti aku anak gubernur....Hehehe...", ucap lucu Tom yang imut.

.......

Sherlock tak merasa terkejut.

Sudah diketahui oleh Sherlock bahwa gubernur yang terjerat hukum keadilan akan diganti orang yang baru.

Tetapi.

Hal yang bikin heran dan bingung bagi Sherlock adalah mengapa Hendrikson yang terpilih jadi gubernur pulau yang baru.

..........

"Bagaimana....mungkin...??"

"Kamu dapat menjadi gubernur.....Bukankah....dia harus dalam kalangan keluarga bangsawan...!!!", tanya serius Sherlock.

Hendrikson kembali tersenyum.

"Iya benar...Pak Sherlock...!!"

"Mereka para pejabat pulau yang tidak terjerat hukum keadilan....mengadakan pertemuan voting...!!?"

"Kebetulan....Aku memiliki setengah tanah kekayaan pulau ini....sudah dianggap oleh orang yang terhormat...!!?"

"Diajak...menjadi calon gubernur..."

"Aku sempat ragu-ragu...mau menerimanya...?!"

"Tetapi...karena tidak ada urus kependudukan orang-orang afrika itu....!?"

"Aku bersedia menjadi gubernur pulau ini...!!", jelas Hendrikson.

"Jadi....Pak Sherlock tak perlu khawatir dengan orang-orang afrika.!?"

"Mereka sudah menjadi bagian warga penduduk pulau....dan mendapat pekerjaan yang baik...rumah huni yang layak....!!"

"Dan Abrafo bersama anak-anak remaja juga....mendapat pendidikan sekolah...yang dibiayai oleh aku...."

"Sebagai orangtua asuh...", jelas Hendrikson agar Sherlock tak memikir lagi.

Sherlock mengacung jari jempolnya sembari mencicip puding hangat.

Puding yang masih hangat ini paling enak manisnya.

...........

"Sudah berapa lama aku....tertidur....??", tanya Sherlock.

Hendrikson terdiam.

"Pak Sherlock....Kamu sudah tertidur lama selama seminggu...!!!", jawab Nenek Tom sembari menyajikan susu sapi yang hangat.

Sherlock kaget bukan main.

"Kamu tadi sakit malaria yang parah banget...", lanjut jawab Hendrikson.

"Dokter hanya memberikan antibiotik nyamuk malaria....."

"Dia mengatakan....sekarang nyawa Pak Sherlock....tergantung kekebalan tubuh kamu...!!!", jelasnya.

Hendrikson tersenyum bahagia.

"Beruntungnya....kamu kembali sehat...Pak Sherlock.!?", ucapan senang Hendrikson.

........

Sherlock selesai menyantap puding dan susu sapi.

Ingin berdiri dari kasurnya.

Merasa tubuhnya sudah pulih banget.

Ingin sebentar menyapa matahari yang terik di siang hari.

Kemudian berolahraga senam pagi untuk melenturkan ototnya.

Saat kepalanya digoyangkan ke kanan kiri.

Tiba-tiba.

"WOW"

Mata Sherlock Holmes melotot tajam tanpa berkedip.

Berjalan pelan selangkah demi selangkah untuk mendekatinya.

Menatap sesuatu yang amazing dan extraordinary.

"APA INI.....BENAR-BENAR SPEKTAKULER...."

Teriak Sherlock Holmes yang kagum.

Belum pernah melihat keajaiban itu seumur hidup Sherlock Holmes.

.....

Nächstes Kapitel