webnovel

Siasandra (Si hantu air)

Mentari pagi kembali bersinar pertanda kalau hari baru telah di-mulai sekaligus merupakan pertanda teruntuk Sia (Si hantu air) untuk beristirahat setelah semalam penuh berjaga.

Ya, kalian tidak salah membaca ataupun mendengarnya karena memang itulah hal yang di-lakukan oleh hantu air yang bernama lengkap Siasandra tersebut...

Berada di pulau asing tentu mengharuskan salah satu dari enam makhluk tersebut harus jaga malam bukan?? Lagipula tidak ada yang tahu, ada makhluk apa yang akan mengintai serta menyerang mereka saat malam kan??

Secara kebetulan juga Siasandra sendiri merupakan type hantu yang lebih active pada saat malam hari, sehingga tidak tidur selama satu malam penuh sama sekali tidak membawa masalah berarti untuk Sia sendiri.

Akan tetapi hal tersebut tidak akan terlalu sering dilakukan oleh Sia lagi mengingat sekarang, ia telah mendapatkan sebuah tubuh fisik sehingga istirahat berupa tidur merupakan hal yang wajib dilakukan sekarang

"Yoo, selamat pagi kak Sia!! Terima kasih banyak sudah berjaga semalaman ya" Leo menyapa sekaligus berterima kasih kepada sosok Sia, ya mengingat sebagai sosok pemilik pulau tentu Leo tidak bisa bermalas-malasan seperti orang lain bukan??

Sia mendengar sapaan Leo tersebut dan dengan segera menyampiri sosok remaja lelaki itu, "Pagi juga, itu bukan hal yang menyusahkan sama sekali" Balas Sia sembari tanpa sadar justru memunculkan sebuah senyuman manis pada wajah hantu air tersebut...

Yang dimana hal tersebut harus di-akui oleh Leo sebagai hal yang sangat langka sekaligus menyenangkan hati untuk dipandang, terlebih lagi sosok Sia sendiri yang berwujud seorang wanita muda berusia 18 tahunan.

"E-eh, sy-syukurlah kalau begitu" Membuat Leo yang sebagai remaja berumur 17 tahunan hanya bisa merona mendapatkan senyuman manis dari sosok Sia tersebut.

Sia mengeriyit bingung sekaligus heran mendapati respon tersebut dari Leo, tapi kembali lagi Sia tidak akan terlalu ambil hati terhadap tingkah laku Leo yang agak aneh itu.

"Baiklah kalau begitu, Leo gantian ya.. Tubuh fisik ini membuatku harus beristirahat" Ujar sekaligus decih Sia yang nampaknya sedikit tidak senang dengan fakta kalau ia secara terpaksa harus mengistirahatkan tubuhnya??

"Wokeyyy, silahkan saja!!! Istirahat dengan nyaman yaaa" Ujar Leo sembari menatap punggung ramping dari hantu air tersebut, entah apa yang berada di dalam pikiran pemilik pulau satu ini sehingga terus menatapi punggung seorang wanita??

.

"Tidur kah?? Sudah cukup lama aku tidak melakukan aktivitas membosankan itu, mungkin 2-3 hari yang lalu??? Siapa yang menyangka kalau tubuh fisik ini akan mengharuskan diriku untuk tidur..." Bahkan sebelum tidur-pun Sia masih saja mengeluh dengan tubuh fisiknya, mungkin Sia memerlukan beberapa waktu untuk membiasakan dirinya terhadap hal ini ya???

.

.

.

[Sore harinya]

Dari saat mentari memunculkan sinar paginya hingga ketika mentari mulai bergantian shift dengan pasangannya tersebut, itulah waktu yang dihabiskan oleh Siasandra sang hantu air untuk tidur siang setelah hampir tiga hari penuh tidak melakukan hal tersebut...

Sia yang baru saja terbangun dari tidurnya tersebut jelas bertingkah layak manusia pada umumnya yakni terduduk diam di tepi ranjang,"Ughhh, tidur yang sangat nyaman sekali!!!! Tubuh ini tidak terlalu buruk juga tampaknya" Ucap Sia dengan suara yang agak serak khas orang baru bangun tidur kan??

"Yoo Sia, tidurmu pasti nyenyak kali sampai-sampai area sekitarmu menjadi basah kuyup begini huh??" Suara seseorang yang terdengar sedikit menyindir Sia-pun terdengar seketika, dan mungkin hanya satu makhluk sajalah yang berani bernada seperti itu kepada Sia...

Siapa lagi jika bukan Zing'er Xueran, sang Little Jiang-Shi yang memang seharian ini justru bertugas untuk membersihkan sekaligus menjaga area sekitar gubuk peristirahatan mereka.

Sia hanya bisa menghela nafas menghadapi kesinisan sekaligus nada tidak senang dari hantu bertubuh anak kecil tersebut, lagipula Sia tidak bisa berbuat banyak terhadap salah satu predator puncak tersebut.

"Tentu sangat nyenyak sekali, ya aku tidak sengaja melakukannya... Beri waktu sebentar dan aku akan menyerap semua air serta kelembaban yang ada" Dengan penuh kesabaran menghadapi sosok Zing'er, Sia-pun mulai melakukan hal tersebut.

"Ngomong-ngomong, di atas meja ada sepiring ikan bakar... Leo sengaja menyisihkan ikan tersebut untuk dirimu" Zing'er mengangguk pelan entah karena apa, sebelum akhirnya meninggalkan kamar tempat para gadis beristirahat tersebut.

'Sungguh menyebalkan sekali, ingin rasanya aku memakan dirinya dan menyerap seluruh energi tersebut untuk diriku sendiri' Tepat ketika Zing'er keluar dari ruangan tersebut, mendadak wajah Sia menampilkan hal yang sangat mengejutkan para pembaca sebab hantu air tersebut justru memunculkan niat membunuh yang cukup intens terhadap sosok Zing'er???

"Sial-sial-sial!!! Hanya seorang anak kecil saja sudah berani begitu sombong, sangat tidak tertahan sekali!!!" Sembari menyerap air serta kelembaban yang berada di dalam ruangan tersebut, Sia tak lupa mengumpati sosok Zing'er..

.

.

Sungguh, sebenarnya ada hal apa yang terjadi pada kedua sosok ini?? Sehingga mereka memunculkan niatan bermusuhan begitu???

Mungkin hanya Leo, kedua sosok yang bersangkutan serta sosok Maha Kuasa saja-lah yang mengetahui penyebab kenapa mereka berdua saling bermusuhan begitu??

.

.

.

[Time-Skip : Malam Harinya]

Sama seperti malam sebelumnya, Sia kembali mendapatkan giliran untuk berjaga malam kali ini mungkin satu-satunya perbedaan ialah keberadaan dari Gui yang akan bergantian dengan Sia pada empat jam mendatang??

"Harus ku-akui rasi bintang yang berada pada dunia ini mengingatkan ku pada masa-masa tersebut, ini membawa berbagai macam memori masa lampau" Ujar Sia yang kini telah berada di salah satu kanopi tertinggi.

.

.

.

.

"Aku sangat menyukai dunia ini...."

.

.

.

.

TBC

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Arlie_Kongsucreators' thoughts
Nächstes Kapitel