Hans hanya bisa nenuruti keinginan jayden untuk pergi dari tempat itu, dia berjalan lunglai menuju ruang tunggu yang berada dibagian luar operation room. perasaan bersalah terus meliputi hatinya. membuat dia tetap bertahan disana , meskipun harus duduk menjauh sementara dari ruang tunggu tempat keluarga sirena berada.
Hans menghela nafas panjang. wajahnya menunjukkan rasa putus asa. 'Naa.... kamu harus kuat. kamu harus berjuang agar pulih kembali seperti dulu. atau aku tidak akan pernah memaafkanmu...' setetes air mata tiba-tiba jatuh dari pelupuk mata hans. hatinya mendadak terasa perih. ia seakan merasakan rasa sesal yang begitu mencekat. tak terkatakan.
.
.
Langit mulai menguning keemasan, tanda pagi akan datang. hans masih duduk seorang diri disudut ruang tunggu kamar operasi, matanya memerah, wajahnya menunjukkan rasa lelah yang pekat, setelah tidak memejamkan mata semalaman.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com