webnovel

25

Malam berlalu dengan cepat, suara jangkrik yang bersahutan itu pun kini telah usai. Pagi ini Nial ikut membantu ibu untuk membuat Snack yang akan ia titipkan di kantin nanti. Ibu baru saja datang menjemput ubi ungu yang akan mereka olah pagi ini. Ibu mengambilnya dari rumah tetangga yang bertani ubi-ubian untuk masalah kualitas tidak di ragukan lagi. Warga di sana merupakan warga petani yang amat pandai bertani, mereka menggunakan pupuk asli untuk menyuburkan tanaman. Ibu membawa sekitar satu karung ubi ungu itu dengan sebuah gerobak pasir yang ibu pinjam dari tetangga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel