hari berikutnya masih di ruang perawatan, terlihat seorang wanita berambut pirang berjalan mondar mandir dan yg lainnya terlihat sangat cemas.
"apa masih belum ada kabar" tanya agner
"mari kita tunggu sebentar lagi" kata wanita berambut merah itu
30mnt kemudian saat semuanya sudah benar benar gelisah, tiba tiba beberapa orang muncul di antara mereka, terlihat Dylan, Hugo, Teresa, wanita berambut merah dan beberapa yg tidak di kenal, saat mereka muncul teriakan Teresa juga terdengar.
"nerooo kamu bajingan"
tiba tiba semua orang menatap Teresa yg sedang menangis.
"Teresa di mana Nero, apa yg terjadi" kata Agnes yg sudah mendekati Teresa
"dia menipu kami, dia masih di sana, dia pria bajingan, dia pria sesat" kata Teresa dengan tergesa gesa sambil menagis
"tenang dulu, ceritakan dengan tenang" kata Agnes
"bagaimana aku bisa tenang, di sendiri di sana, dia meninggalkanku, dia pria bajingan" kata Teresa yg sudah memeluk Agnes
"Nero pasti bisa kembali percayalah, apa kamu tidak ingat bagaimana dia menyelamatkan kita" kata Dylan sambil menepuk pundak Teresa, setelah itu Dylan langsung menceritakan semuanya.
"jadi seperti itu, saat dia pergi kemarin dia langsung pergi menyelamatkan kalian, benar kata Agnes pria ini benar benar gila" kata wanita berambut merah
"Nero juga memberikan ini untuk Agnes, dia berkata alirkan mana mu dan tonton suamimu membersihkan masalah mu" kata Dylan sambil menyerah kan bola kristal dari tangannya
saat itu semua orang langsung memandang Agnes, setelah beberapa saat Agnes langsung mengambil bola kristal itu sambil mengutuk ku dengan kesal.
"pria bajingan ini.." setelah itu Agnes langsung mengalirkan mana nya dan cahaya biru tiba tiba muncul dari kristal, setalah beberapa saat kristal itu melayang ke udara, berubah menjadi layar besar dan menunjukan gambar pria tampan yg sedang melayang di udara.
di layar tersebut seorang pria tampan dengan kostum yg keren sedang melayang di atas laboratorium lama tempat Teresa dan yg lainnya di tahan, dengan mata merah yg unik menunjukan tampilan ganas dan seram dan pedang samurai yg mulai terangkat ke atas dengan perlahan, saat itu dia juga mulai berbicara
"Agnes, biar suamimu tunjukan cara menyelesaikan masalah dengan cepat, lihat baik baik agar kamu tidak menunjukan kesalahan yg sama"
saat itu pedang samurai mulai memancarkan cahaya biru dan lingkaran sihir berwarna merah darah yg sangat besar muncul menutupi langit di atas pria itu.
"master Ian, apa kamu tahu sihir apa yg digunakan Nero" tanya Dylan
"entah lah, itu pasti sihir tingkat tinggi, sepertinya pedang itu memberi energi untuk sihir ini" jawab master Ian
saat itu semua orang mulai melihat layar lagi.
saat lingkaran sihir terbentuk dengan sempurna, awan gelap mulai menyelimuti langit di sekitar area tersebut, tiba tiba pria itu mulai berbicara
"lord of vermelion"
saat kata ini bergema, lingkaran sihir itu mulai bercahaya lebih terang dan petir yg sangat tebal dengan warna merah darah jatuh dari lingkaran sihir tersebut, dengan cepat petir tersebut menghantam lokasi laboratorium bekas itu.
dengan suara ledakan yg besar, lubang bersar terbentuk di di area yg dituju dan lab itu pun musnah tanpa bekas, tapi hal ini belum berakhir, beberapa saat kemudian Cahya merah muncul dari lubang tersebuta dan menyebar ke area sekitar, segera suara retakan tanah terdengar di ikuti suara ledakan yg lebih dahsyat secara berturut turut.
setelah debu ledakan mengendap, area dalam radius 1 kilometer dari pusat serangan benar benar hancur dan runtuh ke bawah, lebih parah dari pada gempa bumi, semua orang yg menyaksikan ini hanya bisa terdiam dan menatap dengan heran.
setelah itu pria di layar tersebut dengan santai mengeluarkan sebatang rokok lalu menyalakannya, dengan hembusan asap rokok yg penuh kedamaian, dia mulai mendesah dengan wajah malas.
"apa susahnya hidup santai, katakan saja pada suami mu ini apa yg kamu inginkan, kenapa repot repot menyiksa diri, apa kamu meremehkan ku" saat itu mata merahnya kembali normal seperti biasa menunjukan wajah yg riang dan penuh pesona
"apa kamu ingin membunuh ratu parasit"
"apa kamu ingin menyelamatkan semua orang yg menderita"
"dengan kekuatan suamimu ini, hal itu sangat mudah"
"tapi apa kamu tahu apa yg akan terjadi setelahnya"
"setelah ancaman ratu parasit hilang, semua ras yg ada di dunia ini tidak akan bersatu lagi, mereka akan mulai memperebutkan wilayah dan pada akhirnya perang lain akan pecah"
"jadi kamu harus mengerti satu hal"
"hanya dunia di bawah satu pemimpin yg bisa mencapai perdamaian sejati"
"tanpa itu, perjuangan mu akan sia sia"
"para pemimpin ini tidak peduli dengan darah yg telah kamu tumpahkan"
"mereka hanya akan peduli seberapa besar keuntungan mereka dan bagaimana mendapatkannya"
"jadi jika tujuanmu adalah dunia paradise yg damai"
"he he he, bersihkan sampah di dalam rumah mu dulu, timbun jadi satu di tempat sampah lalu bakar hingga sampai benar benar musnah"
"itu saja sayang ku, lihat suamimu bahkan pintar berkata omong kosong, he he he saya banyak belajar dari film anime yg saya tonton saat waktu senggang"
saat itu layar mulai redup dan kristal itu tiba tiba pecah, lalu sebuah perisai kecil bercahaya melayang ke arah Agnes dan langsung masuk ke dahinya, tiba tiba simbul perisai muncul di lengan kanannya.
"eehh jadi kamu belum mendapat perisai kebebasan dari Nero, apa dia lupa" tanya Cho Hong
"benda apa ini, apakah ini sangat istimewa" kata Agnes
"itu simbol Harem nya, saya juga punya, dengan benda ini bahkan jika kamu ingin mati kamu tidak akan bisa mati tanpa seijin Nero, he he he dan banyak fungsi lainnya, misalnya proteksi, menghilang, chat grup, dan penyelamatan instan di saat kritis" kata Cho Hong dengan wajah berseri seri, lalu dia memperhatikan Teresa yg menutup punggung tangannya.
"he he he Teresa ku yg manis, boleh kakak ini melihat punggung tangan mu" kata Cho Hong dengan nada menggoda
"jangan main main, tangan ku sedang terluka" kata Teresa dengan panik
"tenang Teresa aku juga memilikinya, ini sangat keren" kata Maria sambil menunjukan punggung tangannya
"bahkan kamu juga di makan olehnya, pria bajingan ini bahkan tidak melepaskan anak kecil" kata Teresa dengan geram
"siap yg kamu panggil anak kecil, kamu kepala jambu merah muda" kata Maria
"sudah sudah, Teresa coba tunjukan tanganmu"
"tidak usah, saya salah satu Harem pria bajingan itu, apa kamu tahu kenapa kita baru dikirim hari ini, padahal dia sudah menyelamatkan kami kemarin" kata Teresa dengan kesal
"kenapa" tanya Agnes
"dia melakukannya dengan ku selama 6 jam sampai saya pingsan, setelah itu mengirim ku ketempat Dylan dan yg lain berkumpul setelah itu kami menunggu lagi dan akhirnya dia kembali membawa lawrence" saat itu semua orang yg memandang wanita cantik berambut merah yg juga menjadi tahanan di saat itu
"he he he, itu aku yg mengambil ini inisiatif, karena aku pikir akan mati lebih baik memberikannya pada pria tampan itu, ternyata jadi seperti ini, apa boleh buat cuman pria itu saja yg bisa melakukannya hingga lebih dari 6 jam, lagian kita semua juga sudah di segel" katanya dengan nada main main sambil menunjukan simbul perisai dari tangannya
"kita harus segera menangkap bajingan ini, jika tidak kita akan memiliki saudari lebih banyak lagi" kata Agnes
"aku juga setuju, mari kita ikat dia dan mainkan sepuasnya" kata Maria dengan gembira
semua orang menatap Maria dengan kesal.
"kenapa, kamu hanya tidak tahu bagaimana dia memainkan ku, memang menurutnya aku ini boneka yg bisa di putar putar seenaknya karena tubuh ku kecil"
"kamu memang pantas mendapatkannya"
"kamu wanita otot sialan"
"sudah sudah jangan berkelahi"
"kamu yg diam kepala jambu merah muda"
"apa kalian bilang"
dan akhirnya mereka bertiga saling bergulat