Mereka makan bersama seperti tidak terjadi apa pun di antara mereka. Fedrick berusaha keras menyembunyikan apa yang sedang dia rasakan melihat kemesraan yang ditunjukkan oleh Maximus dan Aleandra.
Maximus tidak peduli dengan tatapan pria itu, dia melakukan apa yang seharusnya dia lakukan sebagai kekasih Aleandra. Aleandra tersenyum tipis setiap kali Maximus memberikan perhatiannya. Dia senang tapi dia juga tidak enak hati karena Fedrick melihat ke arah mereka.
"Cukup, Max. Aku sudah kenyang," ucap ALeandra. Dia sudah terlalu banyak makan, jangan sampai lambungnya sakit.
"Jika begitu minum ini," Max memberikan segelas jus buah yang dia pesan khusus untuk Aleandra.
"Thanks," Aleandra mengambilnya dan tersenyum.
Fedrick memperhatikan mereka tanpa menyentuh makanannya lagi. Hal itu membuat Aleandra heran, apa Fedrick tidak suka dengan makanannya?
"Kenapa kau tidak makan, Fedrick? Apa kau tidak suka dengan makanannya?" tanya Aleandra.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com