Fedric sudah kembali ke dalam ruangannya setelah menyelesaikan rapat. Sang sekretaris menghampiri dengan terburu-buru karena ada yang hendak dia sampaikan pada bosnya.
Jujur saja dia penasaran dengan wanita yang mencari bosnya tadi. Telepon terputus begitu saja sebelum wanita itu menjawab pertanyaan darinya. Dia rasa bosnya harus tahu mengenai hal itu.
Sang sekretaris menghampiri Fedrick yang sudah duduk dan memeriksa pekerjaan. Setelah ini Fedrick berencana pergi untuk mencari Aleandra.
"Sir, beberapa jam yang lalu ada yang mencari anda," ucap Sekretarisnya.
"Siapa?" tanya Fedrick tanpa melihat ke arah sekretarisnya.
"Entahlah, seorang wanita."
"Siapa?" Fedrick beranjak dari tempat duduknya dan menatap sekretarisnya dengan tatapan tajam.
"Entahlah, wanita itu tidak mengatakan siapa dirinya padahal aku sudah bertanya padanya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com