Jeha berdiri di atas balkonnya menatap indahnya pemandangan luas kota Seoul.
Tok!
Tok!
"Jeha, kau di dalam?" suara seorang gadis terdengar dari balik pintu.
Jeha menatap ke arah pintu kamarnya yang awalnya dia kira maid, namun ternyata itu Hyeri.
"Ya," jawab Jeha singkat tanpa sama sekali berniat membukakan pintu.
"Boleh aku masuk?" tanya Hyeri lagi dengan lembut.
"Masuklah, Bibi." balas Jeha yang masih berdiri di atas balkon kamarnya.
"Kau tidak belajar?" tanya Hyeri yang kali ini tengah melangkah menghampiri Jeha.
Jeha tahu itu hanya basa basi, mungkin gadis itu merasa kasihan dengan nasib yang Jeha alami. Kira-kira seperti itu yang ada di dalam pikiran Jeha.
"Aku sudah selesai. Kenapa Bibi ke kamarku? Ada yang ingin Bibi bicarakan denganku?" tanya Jeha langsung ke inti pertanyaan yang sejak tadi bersarang di hatinya.
"Iya, ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Kau ada waktu?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com