webnovel

Korban Kedua

"Kami minta maaf, aku mau pergi, aku akan mengejar dia, aku harus bunuh dia, jika tidak dia akan memberitahu Benny, aku tidak mau kalian terlibat terlalu jauh, jadi aku tidak mau kalian di usir dari sini," jawab Nyai Darsimah.

Zuki dan pak ustad Mansyur menghentikan tepuk-tepuk tangannya di pipi Bobo dan pak Mahmud yang pingsan. Keduanya menoleh ke arah Darsimah dan Kunti.

"Bentar, kamu bilang apa tadi? Apa saya tidak salah?" tanya Zuki kepada Darsimah yang saat ini berdiri dengan Kunti.

"Dia tidak dengar kah?" tanya Kunti yang membuat Zuki kesal mendengar apa yang di katakan oleh Kunti.

"Eh, aku buang kamu ke laut ya, enak saja aku di katakan tidak dengar, aku dengar tahu tidak kamu, enak saja kamu katakan aku tidak dengar," ucap Zuki yang kesal karena di katakan tidak dengar.

"Ck, kamu ini sangat pemarah sekali, sensitif sekali kamu ini," ucap Kunti kepada Zuki yang di balas Zuki dengan membolakan matanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel