"Yang akan kita lakukan saat ini, bertemu pak ustad kembali, kita minta tolong ke pak ustad, karena bukan apa, kita tidak mungkin melawan mereka, sekarang mereka sudah punya arwah yang membuat kamu hampir celaka, karena dia tahu jika dia tidak mungkin melawan Darsimah, jadi dia harus memanfaatkan arwah sahabatnya itu," jawab Pak Mahmud kepada Zuki yang saat ini memandang dia dan juga Bobo yang terlihat lesu.
"Jadi, kita ke sananya kapan? Kita harus segera bertindak, jangan sampai mereka melakukan hal yang tidak kita inginkan, bahaya untuk kita, taruhannya nyawa, aku tidak mau seperti itu, aku takut sekali, cukup arwah itu masuk ke raga pak Mahmud dan mencekikku, jangan lagi dia masuk ke tubuh Bobo dan yang lainnya, bahaya," jawab Zuki yang saat ini terlihat jelas di wajahnya ketakutan.
"Apa maksud pak Zuki, pak Zuki di cekik pak Mahmud?" tanya Bobo yang masih belum sepenuhnya sadar dengan apa yang di katakan oleh Zuki.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com