"Am-ampuni aku, aku mohon padamu, aku tidak membunuhmu, aku tidak membunuhmu, dia yang membunuhmu, kekasihmu yang membunuh, jadi jangan lampiaskan ke aku, aku tidak tahu apapun, aku hanya ikut saja, dia yang melakukannya, jadi jangan bawa aku dalam masalah kalian!" Bentak Ariel yang tidak terima dengan apa yang Darsimah katakan.
"Aku tidak menerima pengampunan darimu, aku tidak akan menerimanya, kamu paham kan, semuanya sudah terlambat, karena apa, karena aku sudah meninggal kalian bunuh, jadi, bersiap lah," ucap Darsimah yang sudah bersiap dengan ceruritnya.
Ariel geleng kepala melihatnya, dia tidak bisa kemana-mana sekarang, tidak ada yang menolong dia sama sekali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com