Lu Heyun menggerakkan bibirnya dan tersenyum dengan wajah yang sakit, "... Tidak ada apa-apa, hanya konsultasi lanjutan seperti biasa. "
Lembar pemeriksaan di tangannya terkepal ke dalam gulungan kertas tanpa jejak.
Mo Zhiyun tidak meragukannya. Ia terdiam sejenak dan berkata dengan hangat, "... Jalan-jalan bersama?"
Lu Heyun ragu-ragu sejenak, lalu mengangguk. Hatinya diam-diam merasa senang. Setidaknya, bisa bergaul dengannya sebentar.
Kedua orang itu berjalan perlahan di sepanjang trotoar rumah sakit. Angin dingin di musim dingin bertiup di wajah mereka, membuat kulit mereka menegang, seolah membungkus lapisan plastik.
"Terima kasih atas apa yang terjadi di internet. " Lu Heyun membuka mulutnya terlebih dahulu untuk memecah ketenangan di antara mereka berdua.
Mo Zhiyun menghentikan langkahnya dan berhenti untuk melihatnya. "Kamu tidak perlu berterima kasih padaku. Aku tidak sepenuhnya untukmu, tapi juga untuk diriku sendiri. "
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com