Sementara di lain tempat, Kaori sangat senang karena lelaki menyebalkan itu meninggalkan panti. Kini ia merasa bebas melakukan apapun dengan Kei tanpa harus terus menerus diikutinya. Ia sudah dapat tersenyum senang setelah beberapa hari memasang wajah masam karena tak ingin melihat wajah Ryuu. Namun ia juga merasakan bagaimana sedihnya Kei ketika sang teman pergi meninggalkannya. Hal yang bisa dilakukan oleh Kaori hanyalah menemani Kei, ia terus duduk di samping Kei yang saat ini tengah melamun di sebuah kursi taman. Kaori tak berani mengajak Kei berbicara, ia takut Kei marah.
Hingga pada akhirnya, Misaki mendatangi mereka, rupanya ia mengajak Kei untuk bermain. Tanpa berbicara apapun Kei menuruti permintaan Misaki, ia bermain bersama anak perempuan itu. Kaori terus menatap wajah Kei, ia terkejut saat Kei tertawa karena melihat tingkah lucu Misaki. Ia tahu jika saat ini Kei hanya tengah menutupi kesedihannya di depan Misaki. Mungkin tak mau Misaki merasa sedih juga.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com