webnovel

180 Bukti tidak sengaja

"Kenapa kamu tidak bawa Cantika ke sini, aku ingin memeluk anakku itu. Karena selama ini kamu selalu menyembunyikannya," kata Lelaki tersebut.

"Aku tidak akan biarkan kamu menyentuh Cantika, dan aku tidak ingin cantika tahu tentang sosok ayahnya sebenarnya, karena ayah Cika hanya Delon." Jelas Amel.

"Ingat!!! Hati-hati dengan kehipan kamu, hidupmu penuh dengan kebohongan, jadi kalau sampai ketahuan bohong maka tamatlah hiduomu," tegas lelaki itu membuat Amel terdiam.

"Nggak akan aku biarkan, semuanya tidak akan ketahuan kecuali kamu yang memberitahunya."

Kata Amel sambil meninggalkan lelaki tersebut.

Putri yang mendengarkan percakapan mereka berdua merekam di ponselnya. Sebagai bukti kalau Amel memang bukan wanita baik-baik, kemudian Putri memberanikan diri untuk menemui lelki itu, setelah Amel pergi meninggalkannya.

"Maaf, boleh saya duduk di sini?" Kata Putri.

"Silahkan," memebuat Lelaki itu menoleh dan kaget ketika melihat Putri yang tidak dikenalnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel