webnovel

215. Merindukanmu

"Maria!" panggil Camelia pada sang sahabat yang ada di seberang telepon.

Namun, tidak begitu lama sambungan teleponnya terputus sehingga dia semakin khawatir dengan sang sahabat. Dia menatap ke arah suaminya dan memintanya untuk segera mengantarkannya ke perusahaan.

"Ada apa?" tanya Cornelius kepada sang istri.

"Sepertinya terjadi sesuatu pada, Maria," jawab Camelia dengan nada khawatir.

Ethan menambahkan kecepatan mobilnya tanpa mendengar perintah dari sang tuan setelah mendengar apa yang dibicarakan oleh sang nyonya. Entah mengapa secara refleks dia menambahkan kecepatan mobilnya dan ingin segera tiba di perusahaan di mana saat ini Maria berada.

Mobil melesat dengan kecepatan tinggi sehingga tidak begitu lama tiba di depan perusahaan, Camelia langsung ke luar dari dalam mobil. Saat dia hendak masuk ke dalam gedung perusahaan dia mendengar suara maria yang memanggil namanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel