Sepuluh hari kemudian. Cia sudah diperlolehkan pulang ke rumah. Kaisar memang sengaja berada di rumah sakit sedikit jauh lebih lama agar Cia pulih benar. Lagi pula rumah sakit itu milikny, biaya bukanlah masalah bagi keluarga Samudera.
Pagi ini hati Cia begitu gembira karena ia diijinkan pulang ke rumah. Sudah tak sabar untuk menikmati secangkir teh di teras depan. Ah, taman mungilnya pasti sudah tak terawat karena lama ditinggalkan.
"Oh, aku sudah tak sabar lagi untuk menghirup udara segar." Cia bertingkah seakan ia adalah tahanan yang baru saja keluar dari penjara.
"Well, jangan terlalu lebay, Wife. Kamu hanya di rumah sakit selama sepuluh hari." Kaisar mendengus.
"Iya juga, sih. Tapi bosan banget, Bi!! Sudah malas rasanya berada di sini, dengan bau obat dan juga pemandangan yang itu-itu aja. Habis ini aku mau nge-mall, lalu pergi picnik, makan makanan yang enak. Duh, makanan rumah sakit hambar."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com