webnovel

KASMARA

Begitu mata terbuka, sosok wanita menatapmu dengan senyum bahagia. Sungguh kejadian yang tak terduga, bahwasanya ada seorang gadis yang rela menemanimu dan menghibur hanya agar kamu tersenyum. Padahal tak jarang hal buruk disampaikan, tetapi ia masih saja bungkam dan bisa tersenyum hangat.

Sedikit masih tak percaya akan apa yang terjadi. Kamu menatap luka pada telapak tangan yang telah tertutup helai kain bajunya, padahal itu bukanlah luka yang berbahaya. Raga tak kuasa menahan siksa dijiwa, hingga air mata kembali jatuh ke dunia. Rintih tanpa suara membuatnya tersentak—hanya memelukmu erat—berharap bisa menenangkanmu walau sesaat.

"Menangislah jika itu memang terasa berat, berteriaklah jika memang tak mampu lagi menahannya. Luapkan saja. Sora juga 'kan manusia, jadi wajar jika menangis dan terluka. Tak ada yang salah. Lia akan tetap di sini, menemani hingga Sora merasa lebih baik. Tak perlu menceritakan apa pun jika tak ingin," ujarnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com