Putri Shao-Yin seketika panik. Pasalnya sepuluh orang tidak bisa juga membendung kekuatan Lemin. Pria itu tidak bisa diremehkan dan dipandang sebelah mata. Meski usianya yang sudah menjelang senja, tapi kekuatannya setara dengan 20 orang saja.
"Ahahahaa ... apakah di istanamu tidak ada orang yang lebih hebat lagi, Tuan Putri?" Lemin semakin merasa di atas awan. Tawanya menggelegar dan itu menakutkan bagi Sang Putri. Dia kembali merobek bajunya dan menutup beberapa luka baru yang barusan diterima. Tidak masalah, semuanya itu hanya luka kecil dan tidak akan sedikitpun mengurangi performanya. Pria paruh baya itu menginginkan pertarungan kembali.
"Tuan Putri, kenapa Anda tidak mengerahkan 20 pasukan terbaikmu untuk melawanku ... ah, bukan 20, tapi mungkin 30 orang sekaligus! Seharusnya kau jangan senang dulu karena aku datang ke medan pertempuran sendiri. Sebab semuanya masih bisa terjadi, meskipun aku datang seorang diri tapi Lemin tetaplah Lemin!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com