Liu mengangkat kakinya dan menginjak reruntuhan Mansion yang berderak dimna-mana, matanya menatap lurus ke arah Mike yang telah membawa pergi Yena dan Hendrick.
Ksatria Serigala itu cukup mudah diandalkan.
"Kau baik-baik saja?" Dewi rubah yang mengorbankan satu ekornya berdiri di belakang Liu, ia hampie tidak selamat karena terjangan air laut kalau tidak karena ekornya ia akan mati lemas.
"Bukankah seharusnya kau bertanya pada dirinya sendiri?"
Sang Dewi rubah menatap tubuhnya dari atas sampai ke bawah, ia menghela napas panjang dan matanya yang berwarna coklat itu melirik ke arah lain.
"Kau sedang marah, aku tahu." Sang Dewi pada akhirnya tidak ingin memaksa Liu untuk berbicara lebih banyak, ia melangkahkan kakinya untuk menyusul Mike dan yang lainnya.
Liu membiarkan semua orang pergi, ia menarik napas lagi dan matanya menatap ke arah laut yang terlihat sangat gelap, tidak ada ujungnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com