"Sialan lo Van, harusnya lo yang bagiin
tiket bukan si Jevin bangcathuh lo berdua
bikin bencana aja buat gua." bisaik Nadine.
"Derita lo, bye." Ivan langsung pergi
mengejar Calista yang berjalan lebih dulu.
"Sepupu bangcat!!!" batin Nadine.
Nadine akhirnya duduk di sebelah
Valderama. Nadine mencium aroma
maskulin khas Valderama. Aroma yang
sebenarnya Nadine rindukan saat mereka
naik motor bersama.
"Lo gak boleh goyah Nad. Di samping lo ini
Batu Kali tukang PHP kelas Megalodon."
batin Nadine.
Nadine sibuk makan pop corn dan
Nachos. Setelah makanan habis, Nadine
memilih untuk bersedekap. Dia tidak
mau tangannya tak sengaja bersentuhan
dengan Valderama. Setelah film selesai.
Ivan mengajak mereka semua untuk main
Bowling. Nadine dan Calista duduk sambil
menonton Ivan, Jevin, dan Valderama
bermain Bowling. Valderama selalu
memimpin permainan.
"Heran tu orang apa aja bisa, PHP-in orang
apalagi paling jago dia." batin Nadine.
Setelah puas bermain Bowling, sebelum
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com