Seperti rencana mereka tadi, kini anak-anak Diamond sudah berkumpul dimarkas . Mereka sedang menyusun rencana untuk membalasnya.
"Paham?!"
"РАНАМ!"
Mereka keluar dari markas. Menaiki motor masing-masing. Lalu bergegas pergi ke markas Kansas. Dimarkas hanya tersisa beberapa anggota yang berjaga.
Mereka memiliki jadwal untuk menjaga markas. Setiap hari bergantian. Sampai di markas Kansas, mereka turun dan berdiri disamping motor
masing-masing.
Salah satu anggota Kansas yang melihat kedatangan Diamond dari jendela markas pun segera berlari dan melaporkannya pada Feby.
Tak lama Feby keluar dengan inti Kansas dan anggotanya yang lain.
"Wih, apa nih?" tanya Feby basa-basi.
"Kayaknya mereka udah siap kalah, deh!" Dewa terkekeh.
"Gak usah bacot, lo!" ketus Zico. Diantara para inti Diamond, Zico lah yang mudah terbawa emosi.
Feby tertawa garing. "Santai, bro!"
"Lo ngelukain adik gue! Maksud lo, apa?!" Brylian berbicara santai. Tidak mau terbawa emosi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com