Seperti yang Ekal katakan, dia tak mau membuat keributan. Ke tiganya keluar dari wahana itu.
Di parkiran Luna tampak bersandiwara, entahlah Ekal sudah tahu dia pura pura atau tidak. Masalahnya Luna tidak tahu sudah berapa lama Ekal ada di sekitar sana, apakah Ekal menyadari dirinya dia bisa melihat atau tidak.
Ah, Luna sungguh bingung gara gara kehadiran Ekal yanh mendadak. Dan, lebih parahnya dari mana Ekal tahu kalau Luna ada di sana. Masalahnya Luna sangat yakin kalau dia sudah memastikan ponselnya mati. Meskipun Ekal akan melacak dari ponselnya. Harusnya itu sulit, ini sungguh membuat Luna kesal.
"Apa yang kamu lakukan dengan pria ini, Luna?"
Ekal tampak masih santai, dia tak bersikap berlebihan seperti seorang suami yang mengetahui kalau istrinya pergi dengan pria lain.
Namun, meski Ekal tampak tenang. Dia juga kesal sebenarnya, hanya saja Ekal tak terlalu menunjukkannya sebagai seorang suami.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com